DISWAYJOGJA – Pameran Abhinaya Karya 2024 yang bertajuk Sabda Raya mengusung tema bunyi dan suara. Pameran kontemporer yang bertempat di Gedung Saraswati, Museum Sonobudoyo tersebut mengajak pengunjung untuk meresapi dan menyadari kehadiran bunyi dan suara.
Keiatan tersebut berlangsung selama 25 hari, yakni mulai 5 Juni - 1 Juli 2024, pukul 09.00 - 21.00 WIB. Pameran Abhinaya Karya 2024 diimplementasikan melalui sejumlah instalasi seni dan koleksi benda-benda hasil sinergi kurasi, desain, dan artistik tersebut dipamerkan dengan menghasilkan bunyi dan suara. BACA JUGA:Belajar Budaya Jawa Melalui Wisata Terbaru 2024 Museum Sonobudoyo Yogyakarta, Simak Koleksinya Sebanyak 131 koleksi benda ditampilkan. Dimana 120 koleksi di antaranya berasal dari Museum Sonobudoyo. Sisanya gabungan dari koleksi museum lain, OPD, komunitas, dan pribadi. ”Silahkan datang ke museum ini untuk berjumpa dengan suara alam raya dan sabdanya di pameran Abhinaya Karya bertema Sabda Raya ini. Dimana kita kemudian bisa menyadari kekuatan-kekuatan bunyi yang kemudian tertaktil dalam simbol-simbol, benda koleksi Museum Sonobudoyo leluhur-leluhur kita dulu ada maksudnya,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY Dian Lakshmi Pratiwi, kemarin. Dian menuturkan, tema yang diangkat dalam pameran tersebut bukan tanpa alasan. Tema dipilih sebagai suatu kebutuhan refleksi akan pentingnya kehadiran bunyi dan suara beserta dampak yang diberikannya. Selain itu, mencari tematik-tematik yang saat ini sebenarnya bagian yang sangat dibutuhkan. Faktual dibutuhkan untuk merefleksi. ”Misalnya sekarang, kita ambil Sabda Raya, suara dan bunyi. Kalau nenek moyang menciptakan ini adalah untuk manusia sadar dengan suara yang didapat. Jika mengolahnya dengan tepat, mempresentasikan, dan mengeluarkannya dengan benar, maka sebenarnya dunia itu aman, nyaman, dan indah. Intinya kesadaran-kesadaran refleksi itu yang ingin kita suarakan,” papar Dian. Kepala Museum Sonobudoyo Ery Sustiyadi berharap, pengunjung dapat menyadari kekuatan bunyi. Konsepnya awal mula bunyi mulai dari bunyi alam, kemudian memberikan kontribusi terhadap kehidupan spiritual dan ditransformasikan dalam macapatan, sampai ke musik kontemporer. Saat memulai petualangan di pameran ini, pertama pengunjung diajak untuk meresapi “Bunyi Mula-Mula” dari suara dan bunyi aktivitas alam yang menjadi awal mula manusia memahami alam semesta. Di awal pameran ini, pengunjung disuguhkan pemandangan indah alam bernuansa putih. Kemudian pada instalasi “Bunyi dan Spiritual”, pengunjung ditunjukkan bagaimana bunyi dapat digunakan untuk mengharmoniskan pikiran dan jiwa. Dalam terapi bunyi ( sound healing), bunyi bisa dipakai sebagai sarana untuk memulihkan kesehatan jiwa. Upacara-upacara adat di Nusantara banyak melibatkan bunyi tradisi. BACA JUGA:Piknik Sambil Belajar di Yogyakarta? Wisata Terbaru 2024 Museum Sonobudoyo Sangat Edukatif, Simak Ulasannya! Selain itu, pameran tersebut juga menampilkan tembang macapat yang merupakan puisi tradisional Jawa yang disenandungkan dan disusun dengan menggunakan aturan tertentu berupa guru gatra. Ada pula instalasi “Bunyi Yang Diiramakan” yang menyuguhkan berbagai alat musik tradisional. Terdapat instalasi “Rupa Bentuk Bunyi” yang memamerkan inovasi teknologi manusia dalam mengolah bunyi dan suara dari alam raya untuk membantu kehidupan manusia. Sementara, dalam instalasi “Kata Kota Kita”, pengunjung diperkenankan untuk masuk ke dalam tabung yang menggantung. Terakhir, pengunjung disilakan memasuki Ruang Jenak. Di tempat itu, pengunjung dapat duduk bersila menghadap pada instalasi seni berbentuk gunung disertai sentuhan digital dan suara alam. (*)Pameran Abhinaya Karya, Pengunjung Diajak Meresapi Kehadiran Bunyi dan Suara
Rabu 19-06-2024,07:08 WIB
Reporter : M. Fatkhurohman
Editor : M. Fatkhurohman
Kategori :
Terkait
Kamis 04-12-2025,05:16 WIB
Menjelajahi Ruang Pameran dan Prosedur Kunjungan Museum Batik Indonesia, Simak Ulasan Selengkapnya Disini
Kamis 27-11-2025,14:19 WIB
Hello Comfort Roadshow Strategi Baru Sharp Hadirkan Inovasi Teknologi dan Hiburan Jepang di Empat Kota
Sabtu 01-11-2025,08:37 WIB
Sharp Hadir Lebih Dekat Untuk Pecinta Hewan Peliharaan di Pameran International Pet Expo 2025
Minggu 09-02-2025,11:09 WIB
Secara Eksklusif, Batik Asthabrata Dipamerkan di INACRAFT 2025
Sabtu 08-02-2025,11:44 WIB
DIY Jadi Ikon INACRAFT 2025, Targetkan Transaksi Penjualan Rp100 Miliar
Terpopuler
Senin 15-12-2025,06:25 WIB
Ragunan Zoo Jadi Primadona Liburan Keluarga dengan Tiket Masuk Paling Terjangkau, Berikut Ulasan Lengkapnya
Senin 15-12-2025,06:12 WIB
Fenomena Pulau Anudaian Balong Atau 'Spongebob Island' di Aceh, Simak Informasi Lengkapnya Disini
Senin 15-12-2025,06:58 WIB
Eksplorasi Sarapan Dengan Konsep Kuliner Santai di Yogyakarta, Cek Ulasan Lengkapnya Disini
Senin 15-12-2025,06:37 WIB
Menjelajahi Jejak Rasa Otentik Destinasi Kuliner Tionghoa Terbaik di Semarang, Berikut Info Lengkapnya
Senin 15-12-2025,08:56 WIB
Daya Tarik Utama Wisata Kuliner Jogja, Eksplorasi Hidangan dengan Nama Unik Berikut Informasi Lengkapnya
Terkini
Senin 15-12-2025,19:14 WIB
Hasto Klaim Rekayasa Lalin Jembatan Kewek Efektif, Siapkan Kantong Parkir Tambahan Saat Nataru
Senin 15-12-2025,19:13 WIB
Sekolah Lansia di Jogja Bertambah 11 Tahun 2026, Upaya Tingkatkan Angka Harapan Hidup
Senin 15-12-2025,16:59 WIB
Libur Semester Gasal SMP Sleman Dimulai 20 Desember Hingga 2 Januari 2026
Senin 15-12-2025,16:25 WIB
Perempuan 43 Tahun Tewas Tersambar KA Bandara Sleman, Polisi Temukan Motor dan Ponsel di TKP
Senin 15-12-2025,16:03 WIB