Perawatan preventif atau pencegahan merupakan tips penting selanjutnya yang harus dilakukan saat merawat dan menjaga AC industri.
Sangat disarankan untuk meminta bantuan teknisi berlisensi datang secara berkala untuk melakukan perawatan preventif.
Dengan melakukan perawatan pencegahan, kalian mungkin dapat mencegah perbaikan yang lebih mahal untuk AC.
Perawatan preventif sering kali mencakup melumasi bagian logam, membersihkan unit, hingga memeriksa saluran pembuangan.
Teknisi mungkin juga mengganti suku cadang dan mengkalibrasi sistem agar berfungsi dengan baik.
3. Mengoperasikan AC Industri dengan Hati-hati
BACA JUGA : Menghadapi Panasnya Kota: Review Merek AC Terbaik Gree Inverter GWC F5S, Hanya 190 Watt Hemat Listrik
Gunakan AC industri hanya jika diperlukan. Atur termostat pada AC industri kalian ke suhu ideal sehingga semua karyawan merasakan kesejukan dan kenyamanan pendingin dara.
Dengan menyetel ke suhu ideal (tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah), maka akan mengurangi penggunaan AC dan membantu mengurangi tekanan pada sistem.
Selain itu, pastikan termostat diprogram untuk hanya menyala selama jam kerja. Jika jam kerja sudah selesai, termostat sudah otomatis mati.
4. Perawatan AC Industri Secara Reguler
Tips terakhir adalah memastikan terus melakukan pembersihan dan pemeliharaan secara konsisten.
Memiliki unit pendingin udara industri dalam kondisi sempurna membantu kalian melanjutkan pengoperasian tanpa memerlukan perbaikan atau penggantian ekstensif.
Para ahli bahkan mengatakan bahwa unit pendingin udara kalian memerlukan perawatan rutin, pembersihan menyeluruh, dan servis meskipun ada masalah atau tidak.
BACA JUGA : Memilih Seri LN dan PN Merek AC Terbaik Panasonic: Menyelaraskan Kebutuhan AC Rumah Anda
AC industri perlu diservis dan diperiksa setidaknya sekali atau dua kali dalam setahun untuk efisiensi maksimum. Ini dilakukan untuk semua jenis AC, tanpa pandang bulu.