Jadi, membiarkan makanan terbuka tidak hanya menyebabkan bau, tetapi juga membuat kulkas bekerja lebih keras dari yang seharusnya.
4. Letakkan kulkas dengan posisi yang tepat
Untuk memastikan kulkas tahan lama dan mendinginkan dengan sempurna, posisi penempatan kulkas sangat penting. Jangan letakkan kulkas di dekat benda-benda yang mengeluarkan panas atau kompor.
Selain itu, hindari menempatkannya terlalu rapat dengan kitchen set. Beri jarak minimal 10 cm untuk menjaga sirkulasi udara yang stabil. Pastikan juga kulkas tidak terkena sinar matahari langsung.
BACA JUGA : Kulkas Boros Bikin Stres, Coba Trik Ini Agar Hemat Listrik dan Makanan Tetap Segar
5. Batasi frekuensi buka tutup kulkas
Sering membuka kulkas dapat memasukkan bakteri dan kuman ke dalamnya. Selain itu, banyak udara dingin yang keluar, membuat kulkas bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu.
6. Manfaatkan botol berisi air
Botol berisi air dapat membantu mempertahankan suhu rendah di dalam kulkas. Ini membuat mesin kulkas tidak perlu bekerja terlalu keras, namun suhu di dalam kulkas tetap dingin.
7. Pahami Lokasi Terdingin Kulkas
Penting untuk memahami bahwa bagian kulkas yang paling dingin biasanya dekat dengan ventilasi pendingin, yang umumnya berada di bagian atas atau bawah belakang kulkas. Oleh karena itu, untuk menyimpan bahan makanan, disarankan untuk meletakkannya di bagian atas atau bawah yang paling belakang kulkas.
Sementara itu, jika ingin menyimpan makanan atau minuman agar tidak terlalu dingin atau berpotensi membeku, lebih baik menempatkannya di bagian pintu kulkas.
BACA JUGA : Tips Merawat Kulkas Agar Tagihan Listrik Murah, Tetap Ramah Lingkungan Untuk Mahasiswa
Dengan mengikuti saran-saran di atas, Anda dapat menjaga suhu kulkas tetap stabil dan mencegah kerusakan pada makanan karena suhu yang tidak tepat.
Selain itu, tindakan-tindakan tersebut juga dapat meningkatkan efisiensi kinerja kulkas dan mengurangi penggunaan energi listrik secara keseluruhan. Semoga artikel ini bermanfaat (*)