3. Bilas dengan Air Matang
Setelah anda merendamnya dengan air garam, anda harus membilas buah strawbery dengan air matang. Hal ini bertujuan untuk membuang bekas air garam pada strawbery.
Dan juga kenapa harus menggunakan air matang, hal itu ada alasannya tersendiri. Air yang matang pastinya sudah tidak ada bakteri atau kuman yang ada.
BACA JUGA : Rekomendasi Merek Kulkas Terbaik 2 Pintu Inverter LG, Dijamin Berkualitas Harga Terjangkau
Kuman atau bakteri terkadang menjadikan buah akan cepat mengalami pembusukan. Oleh karenanya untuk mencegah hal itu dengan membilas menggunakan air matang.
4. Tiriskan dan Pastikan Kering
Setelah anda membilasnya, cara menyimpan strawbery di kulkas yang benar dengan meniriskannya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan supaya tidak adanya air yang tersisa.
Pada tahap ini anda bisa dengan menggunakan tisu atau kain. Air yang tersisa pada buah strawbery bisa menyebabkan proses pembusukan pada buah yang cepat.
5. Masukan ke Dalam Wadah Tertutup dan Lapisi dengan Tisu
Sebelum anda memasukan buah strawbery pada kulkas. Pastikan anda masukan strawbery pada wadah tertutup.
BACA JUGA : Pengin Kulkas Awet dan Tahan Lama, Berikut Tips dan Trik Merawat Kulkas Terbaru
Hal ini ditujukan agar tidak adanya udara yang masuk pada buah strawbery. Udara yang masuk menjadikan buah akan semakin cepat busuk.
Anda jangan lupa untuk melapisi wadah dengan tisu. Dengan tujuan agar buah strawbery benar benar dalam keadaan kering.
6. Masukan ke Dalam Kulkas
Pada tahap ini dalam penyimpanan buah strawbery anda bisa memasukan strawbery pada bagian chiller maupun freezer. Perbedaan keduanya mempengaruhi daya tahan buah strawbery yang disimpan.
Ketika anda menyimpan pada bagian chiller kulkas, buah strawbery awet 1 sampai 2 minggu. Namun ketika pada bagian freezer, buah strawbery awet sampai 3 bulan.