TEGAL , DISWAYJOGJA - Warga Kelurahan Cabawan, Kecamatan Margadana, Kota Tegal secara swadaya melakukan gotong royong untuk membantu pembangunan rumah Wasmin yang mandek karena kehabisan dana. Karena kondisi keuangan yang tidak mencukupi, Wasmin hanya mampu membangun rumah tanpa atap, sehingga tidak layak untuk ditinggali.
Rumah yang dibangun Wasmin di Gang Dukuh 4, RT 1, RW 4 , memanfaatkan terpal untuk pengganti genteng. Namun yang namanya terpal, tentu tidak mampu menahan terik matahari dan derasnya hujan. Kondisi memprihatinkan yang dialami Wasmin dan keluarganya ini sempat ramai diperbincangkan di berbagai lini masa Kelurahan Cabawan. BACA JUGA:Warga Kelurahan Krandon Kota Tegal Swadaya Perbaiki Jembatan Mendengar itu, Camat Margadana Ary Budi Wibowo sebagai pemangku wilayah menginstruksikan Lurah Cabawan Warkum menindaklanjuti persoalan tersebut. Malam itu juga, camat, lurah, bersama Ketua RW 2 Agus Bendrat langsung melakukan pengecekan dan menyusun Rencana Anggaran Biaya untuk pembuatan proposal pembangunan rumah Wasmin. Berdasarkan RAB yang disusun dibutuhkan anggaran Rp42 juta untuk menangani rumah Wasmin. Setelah melembur, Warkum mengajukan proposal yang sudah dibuat ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tegal. Esok harinya, Baznas turun ke lapangan untuk pengecekan. Baznas lalu memutuskan menggelontorkan dana Rp5 juta. Dana tersebut langsung di gunakan untuk pem be lian material atap, baja ringan, dan spandik. Esok harinya, pembangunan atap rumah Wasmin dimulai. Selanjutnya, dilakukan p enggalangan dana yang awalnya hanya dilakukan di RW 4 untuk pembayaran tukang dan sebagainya. Lurah Cabawan Warkum menghendaki agar tidak hanya dibantu atap, namun agar layak huni. Penggalangan dana kemudian diperluas ke warga Kelurahan Cabawan lainnya, termasuk yang di perantauan. Warga antusias dan ada yang langsung mengirimkan dana ke rekening Wasmin. Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) juga ikut menyumbang urug an tanah. Pengerjaan atap selesai selama sepuluh hari. BACA JUGA:Antisipasi Bencana Longsor, Warga Bantarkawung Gotong Royong Membuat Parit-parit Air Sebagai informasi, Wasmin semula merupakan pedagang warteg. Namun saat masa pandemi Covid-19 melanda, usahanya kolaps dan akhirnya pulang kampung. Dengan dana yang ada, Wasmin yang sebelumnya ngontrak membangun rumah di atas tanah warisan orang tua nya . Sebelum ramai, Kelurahan Cabawan sebenarnya sedang dalam proses mengupayakan bantuan. Wasmin yang tidak terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) diusahakan agar terdaftar agar bisa mendapatkan bantuan dana rumah tidak layak huni. Namun sayangnya, upaya pendaftaran nama Wasmin agar masuk ke DTKS selalu mental karena dalam kartu identitas penduduknya tercantum pekerjaan wiraswasta. Lurah Cabawan Warkum bersyukur warga bisa bergotong royong membantu pembangunan rumah Wasmin. Terima kasih disampaikan kepada Baznas dan warga serta semua pihak yang telah membantu secara swadaya. Sehingga, rumah Wasmin yang tadinya tidak layak untuk tempat tinggal, akhirnya selesai diperbaiki dan sekarang layak untuk tempat tinggal. “Saat ini s udah layak tinggal, namun masih ada perbaikan yang akan dilanjutkan. Mulai dari jamban yang diajukan di Dinas Kesehatan dan sumur dari Baznas, serta untuk lantainya akan digalang secara swadaya,” ungkap Warkum didamping Ketua RW 2 Agus Bendrat di Kantor Kelurahan Cabawan, Jumat , 17 Mei 2024 lalu . Sementara Ketua RW 2 Agus Bendrat mengaku sangat tersentuh saat melihat kondisi rumah Wasmin yang pembangunannya tidak rampung. “Saya sangat t ersentuh melihat anak-anak nya, terutama saat hujan turun. K ondisinya kumuh dan tidak bisa untuk ditinggali secara layak . Karena memiliki b asic arsitek dan ada tenaga, maka bismillah , jalan,” ujar Agus. BACA JUGA:Pasca Kerusuhan, Warga Gotong Royong Membersihkan Ruko yang Terbakar di Babarsari Camat Mar gadana Ary Budi Wibowo menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kelurahan Cabawan yang telah menunjukkan solidaritas dalam menyikapi adanya warga yang membutuhkan bantuan saat pembangunan rumahnya tidak selesai. Apresiasi khusus diberikan kepada l urah Cabawan yang sangat ak t if menginformasikan kepada masyarakat yang mampu. “ Alhamdulilllah bisa diselesaikan dan donatur nya berasal dari lingkungan. Pak Lurah memimpin kegiatan tersebut . Sehingga rumah Pak Wasmin yang tadinya tidak a d a atap, kini beratap dan layak ditempati . Saya sangat bangga dengan warga , lurah , dan perangkatnya. Kelurahan, RW , dan RT bersama -sama menyelesaikan masalah wa r ga di lingkungannya ,” ungkap Ary. Saat ditemui, Wasmin dan sang istri, Raminah, mengucapkan b anyak terima kasih kepada camat, lurah, RW, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Baznas, dan seluruh warga Kelurahan Cabawan yang telah menunjukkan kepedulian dengan membantu dan untuk menyelesaikan pembangunan rumah mereka yang sempat terhenti karena kekurangan dana.Wasmin dan Raminah serta lima anaknya kini sangat bahagia setelah sebelumnya hanya bisa menangisi keadaan. “(Bisa membangun rumah seperti ini) mimpi saja tidak pernah. Bahagia sekali ya Allah. S emoga s emua yang memban t u saya dilipatgandakan rezekinya, Allah yang membalas. Kalau saya tentu tidak bisa membalas ,” tutur Raminah. (*)