SLAWI, DISWAYJOGJA - Pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup) Tegal semakin ramai. Pendatang baru mulai bermunculan. Salah satunya, Bima Eka Sakti, mantan ajudan Gubernur Jawa Tengah.
Hal itu mengemuka saat acara syukuran Juara 1 Kepala Desa Cup Yamansari 2024. Kala itu, Kades Yamansari Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal, H. Muhammad Mumin mengaku akan maju sebagai bakal calon bupati Tegal dengan didampingi Bima Eka Sakti sebagai bakal calon wakil bupati Tegal.
BACA JUGA:Kades Yamansari H Muhammad Mumin Daftar Cabup Tegal Lewat PDI Perjuangan
Sontak, warga yang hadir di tempat tersebut terkejut. Mereka bahkan bertanya-tanya siapakah Bima Eka Sakti.
Bima memanglah nama baru dalam perpolitikan Kabupaten Tegal. Namun demikian, ayahnya bukanlah nama baru dalam dunia politik Kabupaten Tegal. Bima adalah anak sulung dari Abasari, mantan kepala Dinas Perdagangan, Koperasi UKM Kabupaten Tegal dan Staf Ahli Bupati Tegal Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Abasari juga pernah menjabat sebagai Camat Warureja. Bahkan, Abasari juga sempat mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Tegal tandem dengan dr Edi.
Meski nama baru di Kabupaten Tegal, Bima sendiri sudah terlibat dalam dunia politik sejak dia masuk sebagai Koordinator Rumah Tangga Gubernur Jawa Tengah dan juga merangkap sebagai ajudan Gubernur Jateng. ”Tentu Bimasakti memiliki pengalaman bagaimana Pemerintahan itu berjalan,” kata H Mumin.
Menurut Mumin, Bima tentunya kerap melihat langsung bahkan berdiskusi dengan banyak pejabat selama dirinya di kantor Gubernuran. Itu bisa menjadi modal kuat untuk Bimasakti memahami bagaimana proses roda pemerintahan berjalan dengan baik.
Setelah bertahun-tahun menjadi ajudan Gubernur Jateng, kini Bima menjadi pejabat muda di Bapenda Provinsi Jateng.
BACA JUGA:Kualitas Pelayanan Publik Meningkat, Pj Gubernur Jateng Raih Anugrah Inovasi Pembangunan Terpuji
Bima juga rupanya aktif dalam organisasi Pramuka sebagai Sekretaris II Kwartir Daerah Jateng, dan aktif dalam organisasi-organisasi kepemudaan.
Bermodal sebagai ajudan Gubernur dan pengalaman ayahnya, Bima mantap untuk membantu Haji Mumin membenahi kabupaten Tegal.
Tentunya jaringan-jaringan pemerintah provinsi Jawa Tengah dan beberapa orang yang ahli terhadap Digitalisasi Pemprov Jateng menjadi nilai lebih untuk dibawa ke Kabupaten Tegal. (*)