BREBES , DISWAYJOGJA - Banyaknya jumlah antrean bagi pendaftar calon haji di Kabupaten Brebes tak terakomodir jumlah kuota yang terbatas. Alhasil, daftar tunggu antrean calon jamaah haji semakin panjang yakni mencapai 35 tahun. Padahal biaya berangkat haji semakin mahal.
Kepala Kantor Kemenag Brebes melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Akrom Jangka Daosat menjelaskan, terus bertambahnya daftar tunggu calhaj di kota bawang dipicu makin tingginya antusiasme pendaftar. Terlebih, sejak pandemi Covid-19 dari 2020 hingga 2022 membuat daftar tunggu semakin panjang. BACA JUGA:1.044 Calhaj Brebes Diwajibkan Vaksin Meningitis dan Polio Berdasarkan data base Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) seluruh Indonesia, jumlah pendaftar semakin membludak. Bahkan, untuk mendapatkan porsi kuota terus bertambah seiring banyaknya jumlah pendaftar setiap tahunnya. "Sejak pandemi Covid berakhir 2022, pendaftar haji terus melonjak. Dari biasanya 3.000 per tahun kini tembus 6000 per tahun," terangnya. Adanya pemberlakuan prioritas pendaftar, lanjut Akrom, masih dikhususkan bagi pendaftar porsi haji. Yakni, harus memenuhi kriteria meliputi belum pernah menjalankan ibadah haji, berusia di atas 70 tahun. Selain itu, masih dalam kondisi sehat secara fisik dan mental, serta mampu menyelesaikan persyaratan administrasi pendaftaran dan pelunasan sebelum pemberangkatan. "Terkait biaya ibadah haji, tahun ini (2024-red) tembus Rp 93 juta lebih. Tapi, calhaj hanya wajib melunasi Rp 51 juta karena sisanya Rp 42 juta sudah dibayarkan Badan Pengelola Keuangan Haji, ” jelasnya. BACA JUGA:Lantik PPIH Embarkasi Solo, Sekda Jateng Minta Petugas Berikan Pelayanan Terbaik ke Jamaah Haji Akrom menuturkan, sesuai jadwal calhaj Brebes tergabung dalam Kelompok Terbang 24, 25, 26 dan 27. Pemberangkatan calhaj, akan dilepas secara simbolis Pj Bupati pasa Jum'at (17/5) pukul 03.00 WIB. Karena, kloter calhaj Brebes dijadwalkan sudah masuk asrama haji Donohudan pukul 09.00 WIB."Jumlah total calhaj yang diberangkatkan ke tanah suci mencapai 1.044 jamaah. Sedangkan, 16 personel disiapkan untuk pendamping terbagi menjadi 2 tim. Yakni, 8 personel Petugas Pendamping Haji Daerah dan 8 personel Petugas kloter," tandasnya. (*)
Kategori :