DISWAYJOGJA – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Sosialisasi Pancasila melalui Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila di Gedung Prof Amin Abdullah UIN Sunan Kalijaga, Rabu, 3 April 2024. Hadir sebagai Kaynote Speaker, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Prof Drs KH Yudian Wahyudi MA PhD.
”Kenikmatan kemerdekaan yang diberikan oleh Allah SWT membuat bangsa Indonesia memiliki segalanya. Termasuk keberkahan dan kesehatan yang memungkinkan kita semua hadir dalam acara Sosialisasi Pancasila BTU Pendidikan Pancasila ini,” ucap Prof Yudian.
BACA JUGA:Sri Sultan Dorong Produksi Film RA Kartini, Teguhkan Identitas Pendidikan di DIY
Dia menyampaikan, tujuan BPIP menyelenggarakan Sosialisasi Pendidikan Pancasila bagi para guru di DIY untuk menguatkan Pembinaan Idelogi Pancasila (PIP).
”Proklamasi Indonesia yang berlangsung pada 9 Ramadan menjadi momen penting untuk mengingatkan bahwa Pancasila adalah dasar negara yang harus dijunjung tinggi oleh semua elemen masyarakat, termasuk umat muslim sebagai mayoritas di Indonesia,” ungkap lulusan Harvard Law School tersebut.
Prof Yudian menekankan pentingnya peran para pahlawan dan pejuang kemerdekaan Indonesia untuk terus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sebagai warga Negara Indonesia.
”Kita tidak boleh melupakan peran serta para pahlawan dan pejuang kemerdekaan yang dengan ikhlas dan tulus mengorbankan segalanya, demi sebuah negara yang pada awalnya hanyalah sebuah nama. Dengan menghormati dan menghayati nilai-nilai Pancasila, kita sebagai warga negara Indonesia dapat terus memperkuat persatuan dan kesatuan, serta menjaga keberagaman sebagai kekayaan bangsa,” tegasnya.
Dalam sosialisasi tersebut, kata dia, pentingnya kesepakatan antara pemerintah dan guru-guru mengenai perspektif dan materi PIP. Selain itu, peningkatan kompetensi guru dalam implementasi nilai-nilai Pancasila sebagai sumber hukum negara dan kesepakatan tertinggi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Nobatkan Juara Inovasi Pendidikan
Hadir pula dalam kesempatan itu, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP Ir Prakoso MM.
Dia mengatakan, teknologi menjadi alat bantu penting dalam sosialisasi ini, yakni dengan penggunaan beragam venue, baik di dalam maupun di luar kelas.
”Pentingnya penghayatan nilai-nilai Pancasila oleh siswa, adaptasi kebutuhan pembelajaran dalam era digital, serta evaluasi terus-menerus terhadap praktik yang sejalan dengan prinsip Pancasila menjadi fokus dalam skenario pembelajaran Pancasila melalui BTU Pendidikan Pancasila,” jelas Ir Prakoso. (*)