Di situ tak cuma menyediakan asem-asem, tapi juga berbagai lauk. Ada 50 menu totalnya. Beberapa di antaranya capcai, sayur tahu, udang goreng, sayur bening, sayur lodeh, dan sayur rumahan lain.Yang terkenal memang asem-asemnya karena resepnya dari Oma (istri Koh Liem).
BACA JUGA : Mau Buka Puasa di Brebes? Yuk Cobain 4 Wisata Terbaru 2024 Kuliner, Pasti Kamu Ketagihan Deh!
3. Bakmi Jawa Pak Ateng
Makanan khas untuk buka puasa 2024 di Kota Semarang adalah Bakmi Jawa Pak Ateng. Soal rasa menu buka puasa ini sangat enak dan lezat, yangg jelas kamu pasti ketagihan.
Salah satu hal yang membedakan Bakmi Jawa Pak Gareng adalah penggunaan tungku arang untuk memasak mie. Teknik tradisional yang memberikan rasa sensasi berbeda dari yang lain.
BACA JUGA : Sedep Banget! Ini Dia Rekomendasi Menu Berbuka Puasa Khas Sunda, Cocok Disantap Saat Berbuka Puasa!
Wisata kuliner terbaru 2024 di Pekalongan ini terletak di Jalan Wotgandul Dalam No. 171, Semarang Tengah. Jam operasionalnya adalah 11.00 - 23.00 WIB.
Harga seporsi bakmi di sini dibanderol mulai dari Rp 18.000 saja. Dijamin kenyang dengan harga yang terjangkau.
4 . Es Gempol
Minuman khas ramadhan 2024 di Semarang yang cocok untuk buka puasa adalah Es Gempol. Minuman ini sangat seger banget loh, selalu jadi serbuan menu untuk buka puasa.
Es gempol menawarkan kesegaran dan coco untuk disajikan di kala cuaca sedang gerah dan panas. Tak hanya menyegarkan, es gempol juga mengenyangkan karena terbuat dari tepung beras yang mengandung karbohidrat
Es Gempol, minuman segar dengan isian gempol berbentuk bulat dan pleret berbentuk pipih. Tidak ketinggalan juga, gurihnya kuah santan dan manisnya gula jawa. Dengan harga berkisar Rp. 5000 – Rp. 8000 sobat wisata sudah bisa menikmati minuman segar ini.
BACA JUGA : Cerahkan Ramadhan dengan 10 Resep Takjil Simple yang Segar dan Sehat Cocok untuk Berbuka Puasa di Rumah
Itulah tadi 4 rekomendasi wisata terbaru 2024 kuliner sebagai menu buka puasa 2024 di Kota Semarang. Buat kalian yang sedang berada di Kota Semarang wajib hukumnya untuk mencobanya. (*)