Berpuasa memang merupakan sebuah ujian baik secara fisik maupun mental. Apabila kita sudah melakukan upaya dengan memperhatikan hal-hal di atas namun tetap saja merasa capek, jangan putus asa. Mohonlah pertolongan dan kekuatan kepada Allah agar diberikan kemudahan dalam menunaikan ibadah puasa.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اسْتَكْثِرُوا مِنْ الطَّيِّبَاتِ فَإِنَّ اللَّهَ لَمْ يُطَعَمْ إِلَّا طَيِّبًا وَلَنْ يُؤْمِنَ رَجُلٌ حَتَّى يُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ وَيَسْأَلُ اللَّهَ لَا يَسْأَلُ أَحَدًا غَيْرَهُ
"Wahai manusia, perbanyaklah makanan yang baik karena sesungguhnya Allah hanya memberi rezeki dari yang baik-baik. Dan tidaklah seorang laki-laki beriman hingga ia beriman kepada takdir, baik atau buruk, dan ia memohon kepada Allah dan tidak memohon kepada yang lain." (HR. Ahmad)
Dalam hadits lain juga disebutkan:
مَنْ صَامَ وَمَا أَكَلَ وَلَا شَرِبَ وَلَا هَمَّ بِالْفَاحِشَةِ إِذَا غَرَبَتِ الشَّمْسُ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِمَلَائِكَتِهِ يَانِعْمَةَ عَبْدِي خَرَجَ مِنْ شَهْوَاتِهِ وَهَوَاهُ وَأَنَا أَحَقُّ بِهِ مِنْ ذَلِكَ
"Barangsiapa yang berpuasa dan tidak makan, minum, ataupun mengkhayalkan perbuatan keji, maka Allah 'azza wa jalla berfirman kepada para malaikat-Nya: 'Lihatlah hamba-Ku, ia meninggalkan syahwatnya demi Aku, Akulah yang lebih berhak untuknya karena itu.'" (HR. Ahmad)
Dari kedua hadits ini, kita bisa meyakini bahwa Allah senantiasa akan memberikan pertolongan jika seorang hamba benar-benar tulus beribadah kepada-Nya.
Jadi, jangan pernah berputus asa dan teruslah bersandar serta memohon pertolongan hanya kepada Allah SWT saat merasa capek dalam berpuasa.
Itulah 7 hal yang harus diperhatikan agar tubuh tidak mudah merasa lelah dan capek ketika menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Semoga dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kita bisa menjalankan puasa dengan lebih khusyuk dan penuh makna. Selamat menjalankan ibadah puasa! (*)