Penuh Makna : Seserahan Pernikahan Adat Jawa Yang Wajib Ada

Sabtu 09-03-2024,18:15 WIB
Reporter : Laelatul Komariyah
Editor : Syamsul Falaq

Anyaman janur memiliki arti agar kedua calon pengantin selalu ingat kepada Pencipta Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, warna kuning pada janur memiliki makna bahwa apa-apa yang dilakukan harus diniatkan karena Tuhan. 

5. Kebaya dan Jarik

Kebaya dan Jarik yang biasanya memiliki motif batik. Hal ini memiliki arti sebagai sebuah harapan pada rumah tangga untuk rasa kebahagiaan dan kenyamanan pada saat hidup bersama nanti. 

6. Suruh Ayu

Suruh ayu atau biasa dikenal dengan daun sirih. Di seserahan pernikahan adat Jawa biasanya bentuk suruh ayu dihiasi dengan bunga agar cantik penampilannya. 

Suruh ayu sendiri memiliki makna sebuah doa untuk keselamatan bagi pasangan pengantin nanti saat menjalani hidup rumah tangga. 

BACA JUGA : Kepo Dengan Makna Uang Panai Suku Bugis? Simak Penjelasan Tradisi Seserahan Pernikahan Dari Sulawesi Selatan

7. Stagen

Stagen merupakan sebuah kain berwarna putih yang diikatkan di pinggang. 

Stagen memiliki simbol menguatkan atau mengikat tekad niat kedua calon pengantin. Agar nanti ketika berumah tangga menjadi pengingat tujuan menikah yang sebenarnya. 

8. Kain Batik 

Yang terakhir, kain batik sebagai isi pada seserahan pernikahan. Untuk motif batik mulai dari Sido Luhur, Sido Mulyo, Sido Mukti dan yang lainnya. 

Kain batik memiliki simbol makna sebuah doa dan harapan agar kedua calon pengantin selalu rukun dan menjaga rahasia dalam rumah tangga mereka kelak. 

Itu dia 8 benda seserahan pernikahan adat Jawa.  Karena berbagai macam suku, berbagai macam pula adatnya. Menarik bukan? 

Jangan lupakan adat istiadat ketika kamu menikah ya, karena hal itu harus tetap ada untuk anak cucu. Selamat menikah dan semoga bermanfaat (*)

Kategori :