BREBES, DISWAY JOGJA - Peduli korban banjir di dua desa Kecamatan Jatibarang, Perumda Bank Brebes membagikan 700 nasi ponggol, Rabu (7/2/2024). Bahkan, bantuan nasi bungkus diserahkan langsung Direktur Umum Perumda BPR Bank Brebes Supriyanto di lokasi banjir Dukuh Bayur, Desa Bojong, Kecamatan Jatibarang.
"Meski hanya nasi bungkus, niat kami ingin membantu meringankan beban korban banjir. Terlebih, banyak dapur warga yang terendam sehingga tidak bisa memasak," ungkap Supriyanto di sela-sela penyerahan bantuan.
Dengan total 700 nasi bungkus, lanjut dia, pendistribusiannya langsung disebar di dua titik. Yakni, di Dukuh Bayur Desa Bojong kemudian berlanjut penyerahan kepada warga desa Kedungtukang. Harapannya, semua korban terdampak banjir bisa bersabar dan tabah dalam menghadapi musibah bencana alam ini.
Sementara itu, Ridwan, 36, warga Dukuh Bayur Desa Bojong mengaku bersyukur mendapat bantuan nasi bungkus dari Bank Brebes. Sebab, logistik yang dibutuhkan saat ini memang makanan siap saji akibat terdampak banjir.
BACA JUGA : Sungai Pemali Meluap, 2 Hari Ratusan Rumah Terendam Banjir, Puluhan Warga Jatibarang Mengungsi
"Terima kasih, kami ucapkan kepada Bank Brebes. Semoga makin maju dalam peningkatan ekonomi Masyarakat Brebes,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Brebes Nushy Mansur melalui Kordinator PUSDALOPS PB Rismanto mengatakan, bencana banjir terjadi akibat limpasan Sungai Pemali sekitar pukul 03.00 WIB dinihari pada Selasa (6/2/2024). Bahkan, ketinggian genangan air hingga seukuran dada orang dewasa.
"Tercatat, sebanyak 200 rumah terendam banjir di Dukuh Bayur RT 11 sampai 15 RW 03 Desa Bojong. 33 orang terpaksa diungsikan ke Masjid Baitur Rahim, dengan rincian Lansia (P) 20 Orang, Lansia (L) 5 Orang, Anak-anak (L) 7 Orang, Anak-anak (P) 1 Orang dan Balita (L) 1 Orang (Sakit Muntah)" terangnya.
Rismanto menuturkan, banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kab Brebes bagian Selatan. Sehingga, membuat debit Sungai Pemali mengalami peningkatan. Menurut laporan dari Bendung Notog, air limpas di ketinggian 335 cm dengan status "AWAS" pada pukul 02.00 WIB.
BACA JUGA : Banjir Putuskan Akses Jalan Provinsi di Brebes, Rendam Sejumlah Pedukuhan
"Pukul 03.00 WIB air tiba di Dkh. Bayur RT 11 s.d 15 RW 03 Desa Bojong Kec Jatibarang hingga membuat banjir genangan yang mengakibatkan aktivitas warga terganggu," katanya.
Seperti diketahui, sebanyak 446 KK dan 1.296 Jiwa yang terdampak di RW 03. Diantaranya, Rt 11 Total 42 rumah terendam, KK 108 dan 311 Jiwa dengan kedalaman 30-70cm. Rt 12 Total 44 Rumah, KK 90 dan 258 Jiwa dengan Rumah tidak terendam namun jalan utama terendam kedalaman 20-30cm. Rt 13 Total 33 Rumah Terendam, KK 61 dan 175 Jiwa dengan kedalaman 50-150cm.
Rt 14 Total 38 Rumah, KK 81 dan Jiwa 239 dengan 20 Rumah terendam kedalaman 40-50cm, Rt 15 Total 50 Rumah, KK 106 dan 313 Jiwa dengan 40 Rumah terendam kedalaman 50-100cm. Bahkan, selain rumah fasilitas umum seperti jalan desa, Musala dan areal persawahan di blok 1 dan blok 2 ±10 hektar juga turut terdampak banjir.
BACA JUGA : Didampingi Kalak BPBD, Pj Bupati Tegal Kunjungi Korban Banjir Margasari
Bantuan Ponggol juga sudah diberikan PMI Cabang Brebes dengan memberikan 600 bungkus Ponggol, sedangkan Baznas Kabupaten Brebes juga telah menyumbangkan Ponggol sebanyak 800 bungkus, pada Selasa (6/2/2024) lalu. (*)