DISWAYJOGJA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY menargetkan sebanyak 1000 UMKM masuk sebagai anggota Kadin pada 2024 ini. Tujuannya untuk memperkuat upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi DIY.
Hal itu diungkapkan Ketua Kadin DIY GKR Mangkubumi usai bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (05/01). Menurut GKR Mangkubumi, saat ini diperlukan sinergi yang kuat pada program yang dimiliki provinsi, kabupaten/kota dan Kadin. Pada 2024, ketiga komponen ini akan berada satu frame untuk bisa membangun perekonomian DIY berbasis industri baik menengah ke atas, maupun UMKM mikro dan ultra mikro. BACA JUGA:Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Melalui Pembiayaan Terjangkau dengan KUR “Program dari provinsi, kabupaten kota dan Kadin mulai saling bersinergi untuk membangun pertumbuhan ekonomi. Pada 2024 dan seterusnya kami akan berada satu frame,” ungkap GKR Mangkubumi. GKR Mangkubumi menjelaskan, Kadin DIY akan berdampingan dengan Pemda DIY untuk memberikan pelatihan dan program magang bagi UMKM. Tidak hanya sebatas mewadahi perusahaan besar, tapi asalkan UMKM sudah berbadan hukum, maka mereka dapat menjadi anggota Kadin. Selain itu, kata dia, kedepan akan digelar pertemuan bersamaan dengan Rapimda Kadin 2024 bersama dengan provinsi serta kabupaten/kota untuk menelaah potensi pertumbuhan ekonomi. Misalnya pada jumlah investor yang masuk. Hal ini perlu ada kajian untuk menelaah minat investor untuk masuk. Dengan demikian, DIY bisa dimasuki investor sesuai dengan kriteria. “Saya selalu menyampaikan bahwa investor datang itu boleh, yang penting sesuai dengan tata kelola. Pilihlah investor yang memang membangun ekonomi di dalam wilayahnya, jadi bisa membantu pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Kemudian tidak merusak lingkungan juga. Itu yang menjadi utama. Tidak ada polusi yang ditimbulkan, kita sama-sama menjaga,” tutur GKR Mangkubumi. BACA JUGA:Coba 6 Makanan Sehat Ini Untuk Mengantisipasi Covid-19 Varian JN.1 Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi mengatakan, sinergi dan kolaborasi adalah kunci dari kerjasama Kadin dengan Pemda DIY. Pihaknya akan mendukung untuk memberikan pendampingan, pembinaan, pemberdayaan terhadap koperasi dan UMKM untuk bisa naik kelas di bawah naungan Kadin DIY. Sinergi dan sikap kooperatif jadi para pelaku usaha ini menjadi satu untuk saling mengambil peran sesuai dengan petugas masing-masing. “Kadin berisi para pelaku usaha yang sudah kuat tapi mereka juga tidak bisa sendiri. Mereka perlu suplai dari para pelaku UMKM, maka kita akan menginventarisir kebutuhan dari pasar. Kadin bisa menjadi agregator juga menjadi pasar melakukan pendampingan. Kami pun masing-masing melakukan pemberdayaan ini benar-benar bersinergi dan salah satunya sudah kita mulai dengan menargetkan 1000 MKM masuk ke Kadin,” jelas Siwi. BACA JUGA:Ternyata Daun Mengkudu Memiliki Banyak Khasiat, Ini dia 7 Manfaatnya bagi Kesehatan Siwi menambahkan, sesuai dengan arahan Sri Sultan, pihaknya akan menyambut baik sinergi dan kolaborasi dengan Kadin. Sebab bagi Sri Sultan, menurut Siwi, prioritas ada pada pertumbuhan dan pemerataan ekonomi sesuai dengan visi misi kalurahan sebagai pusat pertumbuhan. Sri Sultan menurut Siwi juga berharap Kadin mampu saling mendukung antar sektor membangun DIY bersama-sama. (*)Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Kadin DIY pada 2024 Targetkan 1000 UMKM Bergabung Jadi Anggota
Sabtu 06-01-2024,00:02 WIB
Reporter : M. Fatkhurohman
Editor : M. Fatkhurohman
Kategori :
Terkait
Sabtu 15-02-2025,14:38 WIB
Diaspora DIY Harus Wariskan Semangat Keistimewaan DIY Kepada Generasi Penerus
Sabtu 15-02-2025,14:24 WIB
Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo Laksanakan Bakti Sosial di Beberapa Wilayah di DIY
Kamis 13-02-2025,18:23 WIB
Implementasi PUG DIY Kerja Bersama Lintas Sektor dan Pemangku Kepentingan
Rabu 12-02-2025,15:44 WIB
KID DIY Dorong Kalurahan Transparan dan Informatif Dalam Rakerda 2025
Rabu 12-02-2025,14:59 WIB
Event Beringharjo Great Sale Resmi Berakhir, Dukung Pasar Tradisional di Jogja Jadi Lebih Modern
Terpopuler
Minggu 16-02-2025,13:35 WIB
Sedang Mencari Dana Cepat 2 Juta? Inilah 8 Pinjol Bunga Rendah Terdaftar OJK, Solusi Keuangan Cepat dan Aman
Minggu 16-02-2025,08:53 WIB
Butuh Layanan Pinjaman 30 Juta? Simak Deretan Pilihan Aplikasi Pinjol Bunga Rendah Terjamin Aman Dan Terdaftar
Minggu 16-02-2025,08:48 WIB
Sedang Cari Dana Dadakan 50 Juta? Inilah Panduan Pengajuan Pinjaman Bank BCA Tanpa Jaminan
Minggu 16-02-2025,08:51 WIB
Cuma Modal KTP Kaum Milenial Bisa Pinjaman Online Limit 200 Juta, Dari OK Bank Tanpa Jaminan
Minggu 16-02-2025,15:45 WIB
Daftar 8 Pilihan Pinjaman Online Limit 50 Juta Resmi OJK, Bunga Rendah Tenor 30 Bulan
Terkini
Minggu 16-02-2025,18:06 WIB
Program MBG di Gunungkidul Perdana Digelar Senin Besok, Sediakan Lebih dari 1000 Paket Makanan
Minggu 16-02-2025,18:04 WIB
Dukung Swasembada Nasional, Kapolri dan Gubernur DIY Laksanakan Program Tanam Jagung di Bantul
Minggu 16-02-2025,16:45 WIB
Cegah Peningkatan Kasus PMK, DP3 Kabupaten Sleman Intensifkan Vaksin Booster untuk Ternak
Minggu 16-02-2025,16:43 WIB
Tandang ke Markas Arema FC tanpa Penonton, PSS Sleman Akui Tak Risau dan Siap Incar Poin Penuh
Minggu 16-02-2025,16:10 WIB