BACA JUGA: 7 Daftar Pinjol Bunga Rendah tanpa DC Lapangan yang Bisa Kamu Coba
Hal ini tentunya penting supaya Kamu mengetahui jumlah total hutang yang harus dibayarkan. Kamu juga bisa mencatat tanggal jatuh tempo hutang agar nantinya tidak lupa untuk membayarnya.
2. Buat Rencana Pembayaran
Setelah Kamu mengetahui jumlah total hutang dan tanggal jatuh temponya, Kamu bisa membuat rencana pembayaran yang efektif serta efisien.
Saat membuat rencana pembayaran, Kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal, seperti jumlah pendapatan, biaya hidup, jumlah hutang dan juga tanggal jatuh tempo.
Berikut adalah beberapa contoh rencana pembayaran hutang pinjol dalam waktu 1 minggu:
Jika Kamu mempunyai hutang pinjol sebesar 5 juta rupiah dengan bunga 20 persen setiap tahunnya, maka Kamu hanya perlu membayar sebesar 125 ribu rupiah setiap harinya.
Jika Kamu memiliki hutang pinjol sebesar 10 juta rupiah dengan bunga 15 persen setiap tahunnya, maka Kamu hanya perlu membayar sebesar 83 ribu rupiah setiap harinya.
3. Perbanyak Penghasilan
Salah satu cara melunasi hutang pinjol dalam seminggu adalah dengan memperbanyak penghasilan. Kamu bisa melakukannya dengan mencari pekerjaan sampingan atau meningkatkan penghasilan dari pekerjaan utama.
BACA JUGA: 35 Jenis Layanan Pinjol yang Sudah Diblokir OJK, Apa Kamu Pakai Salah Satunya?
Jika Kamu memiliki keterampilan yang bisa menghasilkan uang, Kamu dapat memanfaatkan keterampilan tersebut untuk mencari pekerjaan sampingan.
Selain itu, Kamu juga bisa menawarkan jasa yang Kamu punya kepada orang-orang di sekitarmu. Jika Kamu sudah bekerja, bisa mencoba untuk meningkatkan penghasilan dengan cara:
- Mengajukan kenaikan gaji kepada atasanmu.
- Mencari pekerjaan yang memiliki gaji lebih tinggi.
- Mengambil pekerjaan sampingan yang bisa Kamu lakukan di sela-sela waktu kerja.
4. Kurangi Pengeluaran Tidak Penting
Selain memperbanyak penghasilan, Kamu juga perlu mengurangi pengeluaran yang sekiranya tidak terlalu penting. Hal ini bertujuan agar Kamu memiliki lebih banyak uang untuk membayar hutang.
Kamu sendiri bisa mengurangi jumlah pengeluaran dengan cara:
- Membuat anggaran pengeluaran.
- Melacak pengeluaran setiap harinya.
- Menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
- Menunda pembelian barang yang tidak terlalu penting.