Selain mempersiapkan kondisi motor agar siap untuk diajak berjalan jauh, sangat perlu juga memperhatikan kondisi diri sendiri.
Siapkan istirahat yang cukup sehari sebelum melakukan perjalanan, tunaikan kewajiban pada tubuh untuk memperoleh haknya agar kondisi tetap bugar.
Hindari kopi dan begadang, utamakan tidur diawal waktu dengan melakukan beberapa trik, jika sulit tidur awal waktu, agar tidak tidur terlalu larut malam.
Kondisi badan yang fit memungkinkan berkendara secara nyaman dan waspada, sehingga siap menghadapi berbagai kemungkinan seperti hujan dan lain-lain.
BACA JUGA:3 Kekurangan dan Kelebihan Suzuki Grand Vitara, Budget LCGC Auto Ganteng!!
3. Tidak makan banyak dan Minuman Berwarna
Sepanjang perjalanan makan makanan secara cukup tidak terlalu banyak, tujuannya agar tidak kekenyangan dan mendatangkan kantuk ketika berkendara.
Sayangi badan dengan memperhatikan cairan yang diminum, perbanyak meminum air putih untuk menjaga konsentrasi daripada minuman yang mengandung banyak gula.
4. Paham Batasan Fisik
Yang terakhir ialah kenali batasan fisik diri sendiri, tujuannya agar paham waktu untuk beristirahat dan waktu untuk mengejar estimasi waktu perjalanan.
Dengan mengenali batasan fisik memungkinkan untuk berkendara sesuai dengan kemampuan, sehingga tidak memaksakan kondisi fisik yang sudah kelelahan.
Hal ini memiliki peran penting, sebab ketika kondisi fisik sudah kelelahan namun jarak tujuan sudah nanggung maka memberikan kebingungan untuk lanjut karena nanggung atau istirahat.
Padahal melanjutkan perjalanan dalam kondisi kelelahan atau mengantuk sangat berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain karena besar kemungkinan terjadi microsleep.
Microsleep adalah istilah yang menggambarkan pengemudi tertidur dalam waktu sekian detik ketika melakukan perjalanan,