BREBES, DISWAYJOGJA - Menumpuknya sampah sepanjang 250 aliran sungai irigasi Pasar Induk Brebes, menghasilkan dua dump truk sampah, yang diangkut personel gabungan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bahkan, Penjabat (Pj) Bupati Brebes Urip Sihabudin terjun langsung memimpin kerja bakti, Senin (4/12) pagi.
Hal itu terungkap saat personel gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Dinas Koperasi UMKM Perdagangan membersihkan sampah.
Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin menyampaikan, Pasar Induk sebagai wajah kota masih terlihat kumuh akibat banyaknya sampah. Sehingga, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar lebih tertib membuang sampah.
Pihaknya mengaku, sengaja mengerahkan semua OPD terkait untuk menggelar kerja bakti. Tujuannya, membersihkan seluruh sampah yang menyumbat saluran sungai dan menghilangkan kesan kumuh.
”Persoalan sampah di lingkungan pasar induk, memang masih menjadi PR besar Kabupaten Brebes. Sehingga, harapan kami sinergitas lintas OPD ini tidak hanya sekali berjalan tapi harus berkelanjutan," ungkapnya di sela-sela pembersihan sampah.
Melalui kerja bakti lintas OPD terkait, lanjut Urip, tujuannya juga memberikan contoh sekaligus menggugah kesadaran masyarakat. Sebab, masalah sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi juga masyarakat.
Khususnya, agar semua tidak membuang sampah sembarangan dan lebih tertib membuang pada tempatnya. Selain melibatkan OPD terkait, petugas pasar sebagai leading sektor juga turut dilibatkan.
”Tujuannya, agar kerja bakti bersih sampah ini menjadi agenda rutin. Sehingga, kesan kumuh sekaligus menjadi solusi mengatasi masalah sampah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Brebes melalui Sekretaris Fajar Adi Widiarso menambahkan, pihaknya sangat mendukung adanya sinergitas dan kolaborasi lintas sektoral salam penanganan sampah. Terlebih, pasar menjadi wajah fasilitas umum yang kebersihannya menjadi tanggung jawab bersama.
”Tidak hanya menggerakkan kolaborasi lintas sektoral, harapannya masyarakat juga lebih tergugah. Yakni, tidak membuang sampah sembarangan di lingkungan pasar,” tandasnya. (*)