DISWAYJOGJA – Universitas Gadjah Mada (UGM) bakal mengadakan Dies Natalis ke-74 pada 19 Desember mendatang. Dalam peringatan itu juga bakal digelar Anugerah Hamengku Buwono (HB) IX Award.
BACA JUGA:6 Merk TV Terbaik 2023 dan Terlaris di Indonesia, Siapa Saja Merknya? Ini Dia! Rektor UGM Prof dr Ova Emilia mengaku telah melakukan audiensi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Pihaknya menemui Sri Sultan kali ini berkaitan dengan penyelenggaraan kembali Anugerah HB IX Award dalam peringatan dies natalis UGM.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Mesin Cuci Low Watt 1 Tabung Terbaik, Baju Bersih Listrik Aman, Yuk Cek Apa Saja Mereknya! Dalam kesempatan itu, pihaknya melaporkan kandidat-kandidat penerima anugerah dan persyaratan-persyaratan yang perlu disamakan persepsinya dengan Sri Sultan. “Tadi beliau memberi arahan tentang Anugerah HB IX Award itu. Beliau yang penting persyaratannya memenuhi. Misalnya, dari sisi kompetensi, terus kemudian juga dari integritas orang tersebut, sehingga betul-betul mencerminkan sosok dan karakter dari Hamengku Buwono IX. Andai dari calon-calon itu tidak memenuhi, seandainya tidak adapun juga tidak apa untuk tahun ini. Karena memang beberapa tahun yang lalu juga pernah seperti itu,” tutur Ova usai audensi didampingi jajaran Dewan Guru Besar (DGB) UGM di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (01/12) lalu.
BACA JUGA:Cek Harga dan Promo Menariknya, Tecno Phantom V Flip 5G Resmi di Rilis Ova mengatakan, ada syarat khusus yang diberlakukan untuk calon penerima Anugerah HB IX Award ini. Misalnya, kompetensinya dan mempunyai level pengakuan minimal nasional. ”Kalau bisa ya internasional gitu ya. Dari sisi karakter dan integritas itu juga dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Ova. BACA JUGA:Resmi Dirilis, Harga Murah dan Terjangkau Advan Sketsa 3 cuma Rp 1.999.000 Saja!
Ova menyebutkan, dalam peringatan dies natalis UGM ke-74 tahun ini, pihaknya akan turut mengundang Presiden Joko Wododo. Rencananya, Presiden Jokowi akan berkunjung ke Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM untuk melihat progres yang telah berjalan. GIK merupakan super creative hub atau bangunan yang memiliki fungsi sebagai fasilitas kemahasiswaan dan menjadi tempat bertemunya mahasiswa dari berbagai fakultas dan sekolah.
BACA JUGA:Resmi Dirilis, Harga Murah dan Terjangkau Advan Sketsa 3 cuma Rp 1.999.000 Saja! ”Terus kemudian juga mau meresmikan namanya kawasan kerohanian untuk mencerminkan bahwa UGM itu adalah kampus yang memang mendukung inklusivisme dari semua agama. Dan juga itu sebagai cermin bahwa kita juga sangat mendukung untuk toleransi antar umat beragama,” ungkap Ova. (*)