DISWAY JOGJA - Daihatsu Ayla merupakan salah satu kendaraan LCGC (Low Cost Green Car) terpopuler di Indonesia. Mobil ini memadukan harga yang terjangkau, konsumsi bahan bakar yang irit, dan desain yang stylish. Tak heran jika mobil Ayla menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki mobil sendiri.
Bagi Anda yang sedang mencari mobil bekas, Ayla Otomatic bekas 2019 bisa menjadi pilihan yang menarik. mobil ini terbilang masih cukup baru dan berjalan dengan baik.
Selain itu, harga Ayla matic 2019 juga relatif terjangkau. Artikel ini merinci harga mobil Ayla tahun 2019. Kami juga akan memberikan beberapa tips cara membeli mobil bekas yang aman dan menguntungkan.
Harga Mobil Ayla Matic 2019
Menurut data berbagai situs penjualan mobil, harga mobil matic Ayla tahun 2019 ini berkisar sekitar Rp 80 jutaan hingga Rp 120 jutaan. Harga ini tergantung banyak faktor, antara lain jenis mobil, tahun pembuatan, dan jarak tempuh. Berikut beberapa contoh promo Ayla matic 2019 dari berbagai dealer mobil bekas :
- Daihatsu Ayla 1.2 D M/T 2019 - Rp 80 juta
- Daihatsu Ayla 1.2 R M/T 2019 - Rp 100 juta
- Daihatsu Ayla 1.2 X M/T 2019 - Rp 90 juta
- Daihatsu Ayla 1.2 X M/T 2020 - Rp 105 juta
- Daihatsu Ayla 1.2 D M/T 2020 - Rp 95 juta
Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Harga Mobil Ayla Matic 2019
Berikut ini beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga mobil bekas Ayla Automatic 2019 :
1. Keadaan kendaraan
Faktor terpenting yang menentukan harga sebuah mobil bekas adalah kondisi kendaraannya. Mobil yang masih dalam kondisi bagus dan terawat akan lebih bernilai dibandingkan mobil yang kondisinya buruk.
BACA JUGA:Perbandingan Toyota Avanza 2023 vs Daihatsu Xenia 2023: Mana yang Lebih Baik?
2. Tahun produksi
Tahun produksi menjadi faktor lain yang mempengaruhi harga mobil bekas. Harga mobil baru lebih mahal dibandingkan mobil lama.
BACA JUGA:Simak! 5 Mobil Tebaru 2023 BBM Paling Irit, Cocok untuk Anda!
3. Kilometer
Jumlah kilometer yang ditempuh sebuah mobil dapat mempengaruhi harga suatu mobil bekas. Mobil dengan jarak tempuh rendah harganya lebih mahal dari pada mobil dengan jarak tempuh yang tinggi.