BREBES , DISWAYJOGJA - Bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional, para siswa TK, Paud dan Kelompol bermain di Kabupaten Brebes, berhasil memecahkan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Rekor MURI ini diperoleh dengan kategori lomba kolase dengan jumlah peserta terbanyak, Sabtu, 25 Nov dua ribu dua tiga.
BACA JUGA:Meriahkan Hari Pahlawan 2023, Ratusan Murid TK Ikuti Lomba Mewarnai Lomba kolase ini digelar serentak di 17 kecamatan di Kabupaten Brebes, dengan peserta sebanyak 33.887 siswa. Piagam Rekor MURI diserahakan Perwakilan MURI Semarang Sri Widayati kepada Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin. BACA JUGA:Kepala SMAN 1 Wates Bantah Intimidasi Wali Murid yang Protes Pengadaan Seragam Sekolah Kemudian Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes, Caridah. Serta Kabid Pembinaan Paud dan PNF Dindikpora Hendra Pradistyo. Penyerahan piagam MURI dilaksanakan di halaman SMP Negeri 2 Jatibatang, Brebes. BACA JUGA:Meriahkan Hari Pahlawan 2023, Ratusan Murid TK Ikuti Lomba Mewarnai Piagam Rekor MURI diserahakan Perwakilan MURI Semarang, Sri Widayati, rekor MURI yang dipecahkan yakni, lomba menempel kolase oleh siswa TK dan Paud terbanyak. Dari hasil verifikasi yang telah dilakukan tim MURI, jumlah peserta lomba kolase totalnya sebanyak 33.887 siswa. Peserta itu tersebar di 17 titik atau 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes. BACA JUGA:Raperda SOTK Kota Tegal Siap Ditetapkan, Bappeda Bakal Jadi Bapperida ” Kami mewakili Ketua MURI mengesahkan, lomba menempel kolase oleh siswa Paud dan TK terbanya resmi tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia, sebagai rekor yang ke 11.415," ungkapnya. Menurut dia, Rekor MURI yang dipecahkan para siswa Paud dan TK itu, diberikan sebagai persembahan pada para guru atas dedikasinya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Rekor MURI itu dipecahkan bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional di Kabupaten Brebes. "Kami dari MURI juga sangat mengapresiasi kegiatan ini. Apalagi, dipersembahkan para siswa bagi guru atas dedikasinya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," sambungnya. Sementara itu, Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin mengatakan, kegiatan tersebut sebetulnya lebih banyak untuk membahagiakan anak-anak, sekaligus untuk memeriahkan peringatan Hari Guru Nasional. Di sisi lain, melalui kegiatan tersebut pihaknya ingin melatih anak-anak sejak dini untuk menghormati jasa para guru. Salah satunya, mengajak mereka berbahagian melalui lomba kolase, yang memang layak untuk anak-anak usia Paud dan TK."Lomba ini, juga kami ingin mendidik anak-anak mulai berkompetisi sejak dini. Kami mengapresiasi atas kinerja Himpaudi dan IGTKI, yang telah bekerja mengajak anak-anak untuk memecahkan rekor MURI ini," pungkasnya. (*)