BREBES, DISWAYJOGJA - Hujan deras yang turun dengan intensitas cukup tinggi di wilayah Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes memicu terjadinya bencana longsor tebing di Dukuh Benda, RT 06/RW 05, Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Rabu (15/11/2023), sekitar pukul 22.30 WIB.
BACA JUGA:50 Personel Disiagakan Antisipasi Bencana di Kota Tegal
Tidak ada korban jiwa akibat bencana alam ini. Namun satu rumah warga mengalami rusak parah akibat tertimpa material longsor.
Kades Winduaji H Abdurrahman menyampaikan, longsor berasal dari tebing di sekitar pemukiman yang tidak kuat menahan derasnya air hujan. Tebing longsor dengan tinggi 5 meter dan lebar 4 meter, hingga menyebabkan kerusakan parah pada dinding dapur rumah.
BACA JUGA:85 Unit Rumah Korban Bencana Alam di Brebes Siap Direlokasi
”Material talud yang ambrol, menimpa rumah milik Tarsem, 90, yang berada tepat di bawahnya. Sehingga mengalami kerusakan parah pada dinding dapur,” terang Kades.
Abdurrahman mengatakan, sebelumnya hujan sudah turun sejak sore hari. Kejadian yang tidak diduga membuat pemilik rumah yang sudah lanjut usia, tidak sempat menyelamatkan peralatan dapur.
BACA JUGA:Tegal Rawan Bencana, Bupati Tegal Buka Jambore Apel Kesiapsiagaan Relawan Penanggulangan Bencana
”Beruntung saat kejadian penghuni rumah tidak sampai tertimpa material bangunan, mengingat kondisinya yang sudah lansia sangat rentan terluka,” kata Abdurrahman.
Kejadian tersebut segera disampaikan ke Pemerintahan Desa sebagai laporan bencana alam, untuk kemudian dilanjutkan ke Pemerintah Kabupaten melalui Kantor Kecamatan. ”Kami segera melakukan pengecekan lokasi bencana dan mengamankan wilayah sekitar, serta berkoordinasi dengan pihak terkait,” ucapnya.
BACA JUGA:Masuk Musim Hujan, Pemkab Gunungkidul Petakan Kerawanan Bencana
Sebagai upaya penanganan pasca bencana, warga bersama Satgas Penanggulangan Bencana (PB) BPBD Brebes anggota TNI/Polri dan sejumlah relawan, melakukan pembersihan material longsor dan juga pengamanan di lokasi sekitar mengantisipasi bencana susulan.
”Pembersihan material baru bisa dilakukan pada esok harinya, mengingat lokasi masih rawan terjadi longsor susulan. Disamping kondisi cuaca yang masih terjadi hujan ringan," kata Budi Sujatmiko, Satgas PB BPBD Brebes, Pos Aju Bumiayu.
Pihaknya juga mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi kondisi perubahan cuaca saat ini. Terlebih letak pemukiman warga berdampingan dengan sejumlah tebing.
”Pemantauan saluran drainase aliran air, agar bisa mengurangi risiko bencana longsor susulan. Selain itu warga perlu berhati-hati jika beraktivitas di dalam maupun luar rumah,” ingatnya. (*)