Atasi Banjir, Politisi PDI Perjuangan Dorong Percepatan Pembangunan Rumah Pompa

Selasa 14-11-2023,10:00 WIB
Reporter : K. Anam Syahmadani
Editor : M. Fatkhurohman

TEGAL, DISWAYJOGJA - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal dari Fraksi PDI Perjuangan Sutari mendorong dilakukan percepatan pembangunan rumah pompa yang berada di wilayah Kecamatan Margadana. Rumah pompa dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan banjir yang terjadi di daerah rawan banjir tersebut.

BACA JUGA:Ini Lah 3 Rekomendasi Merk AC 1 PK dan Low Watt Yang Wajib Anda Tau! Simak Artikel Dibawah Ini

Di Kecamatan Margadana, daerah yang menjadi langganan banjir saat terjadi hujan deras yakni di Kelurahan Sumurpanggang, Kaligangsa, dan Krandon. “ Saat ini , pembangunan rumah pompa ada di dua tempat. Kami mendorong percepatan pembangunan. Semoga sebelum akhir tahun sarana bangunan tersebut dapat difungsikan, ” kata Sutari, Senin (13/11 /2023 ).

BACA JUGA:Ini Lah 3 Rekomendasi Merk AC 1 PK dan Low Watt Yang Wajib Anda Tau! Simak Artikel Dibawah Ini

Dua rumah pompa yang dimaksud pertama di Saluran Gebang II Kelurahan Kaligangsa untuk mengatasi banjir di Kelurahan Krandon, Cabawan, dan Kaligangsa. Kedua, di RT 5 RW 1 dekat Sungai Kemiri untuk mengatasi banjir di Kelurahan Sumurpanggang. Sebelumnya, sudah ada delapan rumah pompa yang tersebar di wilayah rawan banjir .

BACA JUGA:50 Personel Disiagakan Antisipasi Bencana di Kota Tegal

Tiga di antaranya adalah rumah pompa besar . Yaitu , di Kolam Retensi Tegalsari, Kolam Retensi Mintaragen, dan Polder Bayeman. Sisanya rumah pompa kecil yang berada di dekat Alun-Alun Tegal, Underpass Kalinyamat Kulon, Kelurahan Pesurungan Lor, Perumahan Abdi Negara Pekauman, dan Perumahan Pondok Martoloyo.

BACA JUGA:11 HP Terbaik 2023 Harga di Atas 5 Jutaan, Cocok untuk Gaming, Foto, dan Konten

Sel a in mempercepat pembangunan rumah pompa, Sutari meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal mengerahkan petugasnya memastikan saluran pembawa dapat berfungsi dengan baik untuk mengalirkan air ke sungai besar. Masyarakat juga agar membantu membersihkan lingkungan masing-masing.

” Alur harus dipastikan semua lancar. Pembersihan oleh DPUPR yang memiliki tenaga kebersihan sungai, masyarakat juga agar bergotong royong, ” ujar Sutari. (*) 

Kategori :