Namun, yang perlu diingat adalah bahwa semakin tinggi jumlah bintang, biasanya juga akan menghasilkan biaya awal yang lebih tinggi untuk pembelian AC tersebut.
Kemajuan dalam teknologi dan peraturan pemerintah telah mengarah pada perubahan dalam pilihan AC yang ada di pasaran.
BACA JUGA:AC Portable di Rumahmu Sudah Tidak Dingin? Simak Tips Ini untuk Kembalikan Seperti Baru
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh CLASP (Collaborative Labeling and Appliance Standards Program), ditemukan bahwa AC dengan satu bintang tak lagi memenuhi standar efisiensi energi yang diperlukan.
Oleh karena itu, unit AC dengan satu bintang sekarang tidak diizinkan beredar lagi di Indonesia.
Herlin menambahkan bahwa Indonesia berharap untuk bisa merevisi sistem peringkat AC yang sudah ada, terutama setelah bintang dua.
Dalam upaya meningkatkan efisiensi energi, ada potensi besar bagi harmonisasi dalam ASEAN.
Dalam dunia yang semakin sadar akan lingkungan dan semakin berfokus pada efisiensi energi, pemilihan AC yang hemat energi bukan hanya akan menguntungkan bagi konsumen tetapi juga untuk planet kita.
BACA JUGA:Kelebihan Dan Kekurangan AC Portable, Ini Dia Yang Wajib Anda Ketahui!
BACA JUGA:4 Cara agar AC Portable Gak Boros Listrik, Simak baik-baik!
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang sistem peringkat bintang pada AC, kita dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan ramah lingkungan dalam memilih perangkat pendingin udara yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Dengan informasi ini, semoga kita semakin paham bahwa hemat energi bukanlah sesuatu yang sulit dicapai.
Melalui pemilihan yang tepat, kita dapat tetap merasa nyaman dalam ruangan tanpa perlu mengorbankan lingkungan.
Teruslah mengikuti perkembangan terbaru hanya di Diswayjogja untuk informasi yang lebih mendalam dan bermanfaat. Sampai jumpa!(*)