DISWAYJOGJA.ID - Siapa disini yang sudah pernah mengonsumsi jamu brotowali? Ya, meski rasanya sangat pahit, minuman tradisional khas Indonesia ini memiliki sejuta manfaat baik untuk kesehatan.
Selain itu, jamu brotowali juga dipercaya dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit loh. BACA JUGA:12 Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan, Bisa Cegah Penuaan Dini! Brotowali sendiri sebetulnya merupakan tanaman semak yang hidup merambat. Daunnya berbentuk hati dengan batang yang memiliki tonjolan-tonjolan kecil sehingga cukup mudah dikenali. Tak hanya pada batangnya, daun dan akar brotowali juga bisa dimanfaatkan sebagai obat. BACA JUGA:Mengecap Lezatnya Wedang Tahu, Kuliner Unik yang Cocok disantap Saat Cuaca Dingin Tanaman dengan nama latin Tinospora cordifolia ini sudah digunakan selama berabad-abad diberbagai negara sebagai obat atau jamu tradisional karena dinilai mengandung banyak khasiat untuk kesehatan. Hal ini berkat kandungan nutrisi dan senyawa fitokimia yang bisa melindungi tubuh dari berbagai penyakit. 8 Khasiat Brotowali untuk Kehatan tubuh Nah, berikut khasiat brotowali untuk kesehatan yang wajib kamu tahu! 1. Meningkatkan daya tahan tubuh Tanaman brotowali mengandung banyak antioksidan yang mampu melawan radikal bebas, dan menjaga sel-sel tubuh tetap sehat. Tanaman brotowali dinilai dapat membantu menghilangkan racun, membersihkan darah, melawan bakteri penyebab penyakit, hingga memerangi penyakit liver dan infeksi saluran kemih. Kandungan Vitamin C dan senyawa lain didalamnya sangat baik untuk imunitas tubuh. Namun, jangan lupa, untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat, kamu juga perlu menerapkan pola hidup sehat. BACA JUGA:15 Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan yang Jarang diketahui! 2. Menurunkan kadar gula darah Batang tanaman brotowali dinilai efektif meningkatkan kinerja hormon insulin dan mencegah terjadinya resistensi insulin, sehingga bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil. Untuk mendapatkan manfaatnya kamu perlu berhati-hati terlebih jika dikonsumsi bersamaan dengan obat dari dokter. Baiknya konsultasikan terlebih dahulu mengingat adanya efek samping yang ditimbulkan. 3. Mencegah gejala alergi Journal of Ethnopharmacology dalam studinya mengatakan brotowali dapat mengurangi gejala rinitis alergi seperti bersin, dan hidung tersumbat akibat gatal maupun infeksi bakteri. Namun kembali lagi, bahwa penyakit alergi belum bisa disembuhkan. Dia hanya bisa dicegah dengan menghindari faktor penyebabnya, agar gejala alergi tidak sering kambuh. 5. Mengobati Demam dan Meredakan peradangan Brotowali mengandung zat yang bersifat antiinflamasi alami. Karenanya, brotowali dapat digunakan untuk mengatasi kondisi akibat peradangan, seperti demam dan nyeri pada tubuh. BACA JUGA:Simak! 5 Manfaat Kencur Yang Wajib Anda Ketahui, Dapat mengurangi Stress? 6. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan Tahukah kamu? Brotowali ternyata dapat digunakan untuk menjaga kesehatan pencernaan loh. Seorang ahli gizi di Delhi mengatakan, brotowali sangat bermanfaat dalam meningkatkan kinerja pencernaan dan mengobati masalah terkait usus dan sembelit. 7. Melawan infeksi Akar tanaman brotowali diketahui mengandung zat kimia yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Hasil penelitian laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak akar brotowali bisa membunuh, dan mencegah tumbuhnya berbagai jenis bakteri dan jamur penyebab infeksi. Beberapa di antaranya adalah: - Escherichia coli - Staphylococcus aureus - Klebsiella pneumoniae - Proteus vulgaris - Salmonella typhi - Shigella flexneri - Salmonella paratyphi - Salmonella typhimurium - Pseudomonas aeruginosa - Enterenses 8. Menjaga kesehatan tulang Manfaat mengonsumsi brotowali yang terakhir adalah untuk menjaga kesehatan tulang dan persendian. Hal ini berkat kandungan kalsium, fosfor, dan berbagai antioksidan pada akar brotowali yang baik untuk mencegah osteoporosis dan osteoarthritis. Nah, itulah tadi beberapa manfaat Brotowali untuk kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat!8 Khasiat Brotowali untuk Kesehatan Tubuh, Si Pahit yang Kaya Manfaat!
Selasa 15-08-2023,01:30 WIB
Editor : Nisa’a Nurusysyifa
Kategori :