DISWAY JOGJA - Bubur srontol atau bubur sruntul merupakan bubur khas Mojokerto, Jawa Timur. Bubur srontol ini biasanya disajikan bersama bubur sumsum. Untuk membuat bubur srontol membutuhkan bahan yang cukup banyak.
Srontol merupakan bola-bola kecil yang terbuat dari tepung ketan dan tepung sagu. Bubur srontol biasanya disajikan bersama bubur sumsum, dawet hijau, sagu mutiara, dan kuah santan yang sudah dimasak dengan garam dan daun pandan.
Kelezatan bubur srontol tidak diragunakan lagi. Rasanya yang manis, gurih, kenyal, dan legit menjadi satu. Kuliner khas Mojokerto ini disukai dari berbagai kalangan. Untuk membuat bubur ini cukup mudah seperti halnya membuat bubur candil
Berikut ini resep membuat bubur srontol yang bisa dicoba:
1. Bahan-bahan yang perlu disiapkan
Bahan-bahan untuk bubur sumsum:
50 gram tepung beras
250 ml air
100 ml santan
Bahan-bahan untuk biji salak (srontol):
100 gram tepung ketan
65 gram tepung tapioka
150 gram gula merah
¼ sdt garam
½ sdm air kapur
30 ml air
1 sdm larutan tepung tapioca
Bahan-bahan untuk kuah:
750 ml santan
½ sdt garam
2 lembar pandan
150 gram gula pasir
Bahan pelengkap:
cendol beras
sagu mutiara
2. Awali dengan membuat biji salak atau srontol
Siapkan wadah yang lumayan besar untuk mencampurkan bahan-bahannya. Pertama, tuangkan 100 gram tepung ketan, 65 gram tepung tapioka, air kapur, garam, dan air biasa. Kemudian padatkan semua bahan sampai kalis dan bisa dicetak.
Setelah dirasa kalis, bentuk adonan menjadi bulat-bulat sebesar kelereng. Jangan terlalu besar maupun kecil. Diusahakan semuanya seukuran kelereng agar mudah disantap.
Siapkan panci, lalu tuangkan air yang cukup untuk merebus biji salak. Tunggu sampai airnya mendidih, lalu tuangkan secara perlahan semua biji salak yang sudah dicetak. lalu Aduk pelan-pelan agar tidak menempel satu sama lain. Biarkan beberapa menit sampai semua biji salak mengapung.
BACA JUGA:Kacang Bogares, Camilan Kacang Nomor 1 di Tegal yang Terkenal Enak dan Renyah
3. Rebus gula merah kemudian tuangkan biji salak yang sudah direbus
Siapkan panci untuk merebus gula merah sembari menunggu biji salak matang. Tuangkan gula merah dan air ke dalam panci. Biarkan beberapa saat sampai mendidih.
Kemudian, campurkan biji salak yang sudah direbus ke dalam air rebusan gula. Masukkan air larutan tepung tapioka. Aduk dengan cepat dan biarkan rebusanya kental dan meletup-letup. Kamu bisa mematikan kompor saat sudah matang dan meletup-letup.
4. Membuat Bubur sumsum
Sambil menunggu biji salak dingin, kamu perlu membuat bubur sumsum. Siapkan semua bahan-bahannya dan panci yang akan digunakan. Tuangkan 50 gram tepung beras, air, dan santan ke dalam panci, Aduk sampai semuanya menyatu. Kemudian nyalakan kompor dengan api sedang. Lalu diaduk-aduk sampai semuanya mengental dan meletup-letup. Matikan kompor jika dirasa bubur sudah matang dan diamkan biarkan bubur sumsum memadat.
5. Membuat Kuah Santan dari semua bahan yang direbus
Campurkan semua bahan, mulai dari santan kelapa yang sudah diparut dan peras, gula pasir, garam, dan daun pandan yang sudah disobek-sobek. Kemudian diaduk sampai mendidih dan merata sempurna.
6. Menata biji salak, bubur sumsum, dan yang lainnya sampai semuanya siap dihidangkan
Setelah semuanya siap, bubur slontor ditata dalam mangkuk. Pertama, tuangkan bubur sumsum, setelah itu biji salak, sagu mutiara, dan cendol di dalam mangkuk tadi, dan yang terakhir tuangkan kuah santan yang sudah dingin diatas bubur.
Resep ini kurang lebih bisa membuat enam porsi bubur srontol sehingga bisa dinikmati bersama keluarga di rumah. Jadi, tunggu apalagi untuk membuatnya? (*)