Cairan yang masuk ke dalam celah-celah perangkat dapat menyebabkan kerusakan pada komponen internal.
Sebagai gantinya, teteskan cairan pembersih ke kain mikrofiber secukupnya, lalu bersihkan layar dengan kain yang telah dibasahi tersebut.
4. Pilih cairan pembersih yang tepat
Gunakan cairan pembersih yang dirancang khusus untuk layar elektronik atau lensa kamera.
Hindari penggunaan bahan-bahan seperti alkohol, amonia, atau deterjen rumah tangga, karena dapat merusak lapisan pelindung layar dan menyebabkan kerusakan permanen.
5. Hindari tekanan berlebih
Saat membersihkan layar ponsel, gunakan gerakan lembut dan hindari menekan layar terlalu kuat.
Tekanan berlebih dapat merusak piksel pada layar LCD atau mengganggu sensitivitas layar sentuh pada perangkat dengan teknologi layar sentuh.
6. Bersihkan secara berkala
Membersihkan layar ponsel secara rutin sangat disarankan, terutama jika Anda sering menggunakan ponsel di luar ruangan, di tempat-tempat berdebu, atau dalam kondisi lingkungan yang kotor.
Jika layar ponsel Anda terlihat kotor atau terdapat sidik jari yang mengganggu, bersihkan segera dengan tindakan pembersihan yang tepat.
7. Hindari penggunaan air
Meskipun ponsel tahan air semakin umum, sebaiknya hindari penggunaan air untuk membersihkan layar.
Cairan bisa masuk ke dalam celah dan menyebabkan kerusakan internal.
Selain itu, beberapa ponsel yang tidak tahan air juga memiliki celah-celah kecil yang dapat memungkinkan air masuk dan merusak perangkat.
8. Bersihkan bagian lain dengan hati-hati