Para pelaku kejahatan siber sering menggunakan aplikasi berbahaya untuk meretas perangkat pengguna.
Kebanyakan pengguna Android tampaknya menggunakan aplikasi-aplikasi berbahaya ini tanpa menyadarinya. Padahal aplikasi-aplikasi tersebut mengandung malware seperti adware, spyware, atau trojan.
Secara umum malware adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengganggu, merusak, atau mendapatkan akses tanpa izin ke sistem perangkat ponsel kalian.
Adware adalah perangkat lunak yang secara otomatis menampilkan atau mengunduh iklan tanpa persetujuan pengguna ketika ponsel dalam kondisi aktif.
Spyware adalah perangkat lunak yang memungkinkan pihak lain untuk memantau aktivitas pada ponsel pengguna.
Trojan adalah jenis malware yang menyamar sebagai kode atau perangkat lunak yang terpercaya.
Jika kesembilan belas aplikasi berbahaya ini tidak dihapus dari ponsel kalian, maka aplikasi tersebut dapat menyuntikkan kode atau file berbahaya.
Ponsel lain yang menjadi target dapat "terinfeksi" dan informasi sensitif seperti informasi perbankan, kata sandi, dan identitas pengguna dapat dicuri dengan mudah oleh pihak lain.