Tidak Makan Terlalu Banyak tapi Tetap Menggemuk? Mungkin ini Penyebabnya

Minggu 16-07-2023,22:00 WIB
Reporter : Nisa’a Nurusysyifa
Editor : Nisa’a Nurusysyifa

DISWAYJOGJA.ID - Setiap orang tentu berkeinginan untuk memiliki berat badan yang ideal. Selain untuk meningkatkan rasa percaya diri, berat badan yang pas membuat kita terhindar dari berbagai gangguan penyakit. Karena ada beberapa gangguan kesehatan yang bisa dialami oleh seseorang dengan masalah berat badan, seperti gangguan kesehatan pada jantung, kesehatan metabolik, hingga diabetes maupun kolesterol. 

Menjaga porsi makan dengan baik, menjadi solusi paling umum yang bisa dilakukan agar berat badan tetap ideal. Lalu, bagaimana jika porsi makan sudah dijaga namun berat badan tetap bertambah? Tentu ini akan menjadi masalah besar terlebih bila kamu telah bersusah payah untuk memiliki berat badan yang ideal.

Perlu diketahui, masalah berat badan dipengaruhi oleh beberapa alasan. Tidak hanya bergantung pada seberapa banyak makanan yang dikonsumsi. Melansir dari halodoc.com, ada beberapa faktor seseorang cepat mengalami kenaikan berat badan sekslipun porsi yang dikonsumsi setiap saatnya sedikit, yakni:

1.Riwayat Keluarga

Faktor genetik dan riwayat keluarga sangat berpengaruh pada masalah berat badan. Mengutip dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease, peluang seseorang mengalami kenaikan berat badan atau obesitas lebih besar bila ia memiliki orangtua atau kerabat dengan kondisi yang serupa. Presentase peluang faktor genetik ini bahkan cukup besar, yakni 70-80%. Jangan khawatir, orang dengan keadaan seperti ini masih dapat menurunkan berat badan dengan pola makan yang baik serta diimbangi cara-cara lain.

 

2. Proses Metabolisme

Metabolisme merupakan proses alami dalam tubuh yang akan mengubah makanan dan minuman yang kita konsumsi menjadi energi. Semakin lambat metabolisme dalam tubuh, tentu akan memengaruhi kesehatan tubuh. Mengutip dari Mayo Clinic, metabolisme sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia, jenis kelamin serta ukuran dan komposisi tubuh seseorang. Seseorang yang memiliki ukuran tubuh lebih besar, berkemungkinan memiliki sistem metabolisme yang lebih lambat.

 

3. Pola Makan

Bila porsi makan sedikit namun berat badan terus bertambah, baiknya perhatikan kandungan makanan yang dikonsumsi. Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak kalori, gula, dan lemak berpengaruh besar pada gesernya timbangan seseorang ke kanan. Pun mengonsumsi minuman dengan tambahan gula juga menyebabkan kelebihan kalori dalam tubuh. 

Karenanya, konsumsilah makanan dan minuman sehat yang tidak mengandung gula tambahan dan juga kalori berlebih. Pilihlah makanan dan minuman dengan bijak dan mengandung nutrisi serta gizi yang memang dibutuhkan oleh tubuh.

 

4. Aktivitas Fisik

Melansir Web MD, saat kamu terlalu banyak duduk, tubuh akan kehilangan kemampuan untuk mengetahui kapan mendapatkan asupan yang cukup bagi tubuh. Kondisi ini dapat membuat kamu terlalu sering meskipun dalam porsi yang sedikit. Hal ini juga meningkatkan risiko kenaikan berat badan. 

 

5.Kurang Waktu Istirahat

Cek kembali porsi waktu istirahat, jika terus mengalami kenaikan berat badan meskipun makan dengan sedikit. Melansir dari National Sleep Foundation, kurang tidur bisa menyebabkan perubahan hormon ghrelin dan leptin yang memengaruhi rasa lapar. Sehingga seseorang terus merasakan lapar dan mengonsumsi makanan yang kurang sehat. Terlihat sepele, namun ini yang menyebabkan kenaikan berat badan tanpa disadari. 

 

Dari beberapa alasan-alasan diatas, tentu lebih banyak alternatif yang dapat kita coba untuk menurunkan berat badan . Selain menjaga pola makan, olahraga sangat berpengaruh untuk menjaga berat badan tetap ideal. Selain itu, rutin melakukan olahraga mampu menurunkan berbagai risiko gangguan kesehatan.

Pelajarilah tips-tips badan ideal dari seseorang yang kamu gemari. Terus berusaha dan jangan lupa untuk makan dengan sebaik-baiknya.

Kategori :