DISWAY JOGJA - AKhir-akhir ini masyarakat lebih memilih mobil matik. Selain memanjakan kaki, mobil matik juga bisa digunakan juga untuk perjalanan dengan kontur jalan beragam.
Namun agar dapat melibas kontur jalan beragam, perlu trik khusus dalam mengendarai mobil otomatis. Salah langkah, bisa jadi dianggap mobil matik dianggap kurang bagus, dan mobil manual lebih responsif.
Sebagian pengguna mobil otomatis mungkin agak kagok, utamanya saat menyalip, melewati jalan menanjak, melewati jalan menurun, dan saat pejalanan jauh.
BACA JUGA:Benarkah Pertalite Sekarang Lebih Boros?, Ini Penjelasan Pengamat Otomotif
"Kalau tahu triknya, menggunakan mobil matik lebih nyaman. Sehingga tidak asal, Jalan mode D, berhenti mode P, dan parkir mode P. Tapi ada mode lain yang bisa dimanfaatkan, untuk memaksimalkan kerja mobil otomatis," kata Executive Coordinator Technical Service Division Astra Daihatsu Motor, Bambang Supriyadi.
Dijelaskan, saat melewati jalan menanjak, untuk memaksimalkan mesin maka pengemudi harus memintah ke mode posisi 2 atau L. Sehingga bisa memaksimalajan putaran mesin yang tinggi atau RPM.
"Trik ini kami sarankan, utamanya saat melintasi jalan tanjakan yang ekstrim," jelasnya.
Sedangkan saat hendak menyalip, pengemudi harus pastikan jarak aman. Setelah itu, baru pengemudi disarankan memindah ke tuas tranmidsi otomatis atau mode D ke mode D-3, dan setelah menyalik pengemudi menggesar kembali ke mode D.