PURWOKERTO, DISWAYJOGJA.ID - Dua toko modern di Kabupaten Banyumas, tepatnya di Sumpiuh, saat ini sudah tidak lagi menyediakan kantong plastik untuk membungkus belanjaan konsumen.
Sub Koordinator Kinerja Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas, Imam Pamungkas berharap, semua toko modern di Kabupaten Banyumas mengikuti jejak dua toko tersebut yang tidak menyediakan kantong plastik.
BACA JUGA:Kementerian PANRB Membuka Lowongan PPPK Teknis 2022, Terbuka bagi Penyandang Disabilitas
“Kalau di kota-kota besar seperti Jakarta dan Semarang, di toko modern tidak menyediakan kantong plastik,“ ujarnya.
Paling tidak, lanjut dia, setiap toko modern menyediakan goodie bag, untuk menggantikan kantong plastik.
Pemkab Banyumas melalui DLH Kabupaten Banyumas, melakukan sosialisasi pengurangan penggunaan kantong plastik di pasar rakyat dan toko modern. Salah satunya menempelkan stiker di akses pintu masuk dan keluar.
BACA JUGA:Waspada! Ini Titik Rawan Laka dan Longsor di Jalur Wisata Mangli Kaliangkrik Magelang
Imam mengatakan, hal tersebut sesuai Peraturan Bupati No 14 tahun 2015 terkait pengurangan penggunaan plastik dan styrofoam. Ada Surat Edaran Bupati juga. Ada tahapan jangka panjang.
"Sampah plastik yang dihasilkan per hari di Kabupaten Banyumas sampai 500 ton, baik dari toko modern, pasar, maupun rumah tangga, termasuknya banyak," katanya.
Sedangkan sampai sekarang untuk pemilahan sampah organik dan anorganik di masyarakat masih kurang. Di mana masyarakat memilah sampah baru 30 persen, dan sisanya dilakukan kelompok swadaya masyarakat (KSM). (*)