BREBES (DISWAY JOGJA) - Nasih nahas dialami Canah, 75, warga Dukuh Randegan, RT 01 RW 02, Desa Tambakserang, Kecamatan Bantarkawung.
Rumah yang ditinggali hampir sepanjang hidupnya tersebut, tiba-tiba ambruk, meski kondisi tidak sedang terjadi hujan maupun angin kencang.
Kepala Desa Tambakserang Usef Asikin menyampaikan, bangunan rumah yang sudah dalam kondisi lapuk tersebut memang sebelumnya telah dikhawatirkan akan roboh.
Beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, karena lansia yang tinggal seorang diri tersebut sedang berada di luar rumah.
”Beruntung tidak sampai melukai pemilik rumah,” ungkapnya, Rabu (7/9).
Dikatakan Kades, kejadian tersebut berawal terdengar suara dentuman, seperti benda jatuh. Rumah yang berukuran panjang 8 meter dan lebar 5 meter milik lansia tersebut, ambruk higga hanya menyisakan beberapa bagian temboknya saja.
”Sementara tidak bisa dihuni, karena kondisi kerusakan rumah yang tidak memungkinkan,” imbuhnya.
Kondisi serupa juga terjadi pada bangunan kanopi SMPN 04 Tambakserang, komponen atap yang dengan dimensi panjang 9 meter dan lebar 1 meter tersebut, ambruk akibat lapuk.
”Sehari berselang setelah rumah warga ambruk, terjadi kondisi serupa pada komponen atap SMPN 04 Bantarkawung. Atap bangunan tahun 2006 itu tiba-tiba saja ambruk, beruntung sedang tidak ada siswa dibawahnya,” kata Usef.
Sejumlah warga membantu membersihkan puing-puing rumah yang ambruk itu.
Sementara Canah mengungsi ke rumah kerabat yang masih berada di wilayah Desa Tambakserang.
”Masih ada beberapa perabotan dan pakaian yang dapat bisa diguanakan, saat kejadian tidak sempat diselamatkan karena kondisinya saat itu hujan lebat dan sudah mengungsi,” tuturnya.
Satgas PB BPBD Brebes Pos Aju Bumiayu Budi Sujatmiko menyampaikan, dari hasil asessment yang dilakukan dapat diketahui kejadian diakibatkan kondisi bangunan yang rapuh akibat dimakan usia.
”Baik kondisi rumah maupun kanopi sekolah, sebelumnya sudah dalam kondis rapuh. Sehingga tidak kuat menahan beban dan akhirnya ambruk,” kata Budi.
Atas kondisi tersebut, pihaknya mengimbau kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi lingkungan tempat tinggal, terutama selama masih berlangsungnya cuaca seperti saat ini.
”Khususnya yang tinggal di lokasi rawan terjadi bencana, waspadai kondisi lingkungan dan juga keadaan tempat tinggal. Segera mengungsi jika kondisi semakin membahayakan,” ingatnya. (pri)