BATANG (DISWAY JOGJA) - Tujuh orang tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan Toyota Hiace dengan Truk Trailer di jalan Tol Batang-Semarang, Senin (05/09).
Dugaan awal kecelakaan tersebut disebabkan sopir mengantuk. Akibatnya, mobil yang dikemudikannya melaju tak terkendali dan menabrak truk trailer yang melaju di depannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 07.25 WIB itu bermula saat Toyota Hiace bernopol W 7202 NA melaju dari arah Barat menuju Timur (Batang ke Semarang) di jalur kanan.
Pada saat memasuki lokasi kejadian di KM 375, masuk wilayah Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang, tiba-tiba Hiace oleng ke lajur kiri. Pada saat bersamaan di depannya ada truk trailer Nopol L 8835 US yang melaju searah.
”Diduga sebelum kejadian pengemudi Hiace mengantuk, sehingga kendaraan berjalan oleng ke kiri dan menabrak bodi belakang samping kanan dari truk trailer yang melaju di depannya,” ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy.
Kuatnya benturan pada kejadian itu menyebabkan Hiace hilang kendali dan melaju keluar dari jalur tol dan baru terhenti setelah masuk ke parit di sisi jalan.
Akibat kejadian itu, tujuh orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan penumpang lainnya mengalami luka-luka. Seluruh korban telah dievakuasi seluruhnya ke RSI Weleri, Kabupaten Batang. Termasuk juga Hiace yang terlibat kecelakaan sudah di evakuasi ke pos tol terdekat.
Sementara itu, pengemudi Toyota Hiace yang terlibat kecelakaan maut dengan truk trailer di jalan tol Batang-Semarang dikabarkan selamat dan mengalami luka patah kaki. Hal itu diungkapkan Dirlantas Polda Jateng Kombes Agus Suryonugroh pada awak media di RSI Weleri, Kabupaten Kendal.
”Sopir ada dua, satu utama dan satu cadangan. Pada saat kejadian, kemudi dipegang oleh sopir cadangan. Jadi ada dua sopir. Satu cadangan saat ini masih dalam perawatan. Sedangkan sopir aslinya meninggal dunia di lokasi kejadian akibat kecelakaan itu,” ungkap Kombes Agus, Senin (05/09)
Kombes Agus menjelaskan, pada saat kejadian Hiace Nopol W 7202 NA tengah melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya. Pada saat itu, mobil membawa 14 terdiri dari 2 sopir dan 12 penumpang, hingga akhirnya mengalami kecelakaan di KM 375 A tol Batang-Semarang hingga menyebabkan 7 orang meninggal dan 7 lainnya mengalami luka-luka.
”Pada saat kejadian, kemudi dipegang sopir cadangan yang saat ini sedang dalam perawatan dan belum bisa kita mintai keterangan,” kata Kombes Agus.
Untuk kepentingan penyelidikan sendiri, pihak Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan dengan metode manual dan juga menggunakan traffic accident analysis.
”Tadi pagi saya ikut memimpin langsung olah TKP, dan hasil olah sedang dikaji kembali. Hasilnya nanti akan disimpulkan penyebab kecelakaan itu. Apakah kecepatan tinggi, mengantuk, atau mungkin kondisi kendaraan. Saat ini seluruh data dan keterangan masih dalam pendalaman, dan nantinya baru ditentukan tersangka,” jelasAgus Suryonugroho. (don)