UNGARAN (Disway Jogjaa) – Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA menyatakan pelaku mutilasi yang memotong tubuh korbannya dan dibuang ke Kali Gede, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, sudah ditangkap di Tegal, Senin (25/7/2022) dini hari.
"Ya, pelaku sudah ditangkap sekitar jam 1 dini hari di Tegal," kata Yovan melalui pesan WhatsApp (WA). Meski begitu, ia belum menyampaikan mengenai identitas korban dan pelaku. "Masih pendalaman, secepatnya kita rilis," ujarnya. Menurutnya, potongan tangan korban ditemukan seorang pemancing bernama Sudadi, 44, warga RT 006 RW 008, Desa Kalongan, saat melintas di sekitar lokasi, Minggu (24/7/2022) sekitar pukul 07.30 WIB. Pemancing itu kemudian melaporkan kepada tetangganya yang melanjutkan ke Bhabinkamtibmas Polsek Ungaran, Bripka Budi Suwita. Menerima laporan warga, Bripka Budi melaporkan kepada piket SPKT Polres Semarang dan Piket SPKT Polres, Inafis dan Reskrim mendatangi lokasi penemuan potongan tangan atau tubuh di Kali Gede Ungaran itu untuk melakukan olah TKP. "Awal penemuan berupa potongan tangan. Ada dua tangan kanan dan kiri. Lainnya, satu tulang dan daging dalam satu plastik," ungkapnya. Yovan mengatakan pemeriksaan harus dilakukan secara mendalam karena sidik jari korban sudah hilang dan rusak. "Masih kami dalami dulu untuk mengumpulkan keterangan. Termasuk menyisir sungai untuk mencari bagian tubuh korban yang lain," ucapnya. Korbannya diduga berjenis kelamin perempuan. Tim Inafis sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi penemuan potongan tangan. Sementara itu, dikutip dari laman internet resmi Polres Semarang, informasi terkini menyebutkan ditemukan lagi potongan tubuh manusia di bawah jembatan kembar Tegal Panas, Bergas. Jembatan ini berada pada jalur Jalan Raya Semarang-Bawen yang melintang di atas aliran Kali Wonoboyo. Bagian tubuh lainnya ditemukan di jembatan dekat Cimory. (brk)
Kategori :