Harus Tahu! Ini Perbedaan Jerawat di Kulit Remaja dan Orang Dewasa

DiswayJogja.id - Tak banyak yang tahu bahwa jerawat pada usia dewasa (adult acne) berbeda dengan yang muncul pada kulit remaja.

Dermato Venereologist dr. Fitria Agustina menjelaskan bahwa adult acne terjadi pada usia lebih dari 25 tahun dan biasanya terjadi di U Zone, seperti mulut, dagu, serta rahang.

BACA JUGA:Mengapa Minum Vitamin Malah Mual? Ini Penyebabnya!

Kondisi tersebut berbeda dengan jerawat pada usia remaja (adolescent acne) yang biasanya terjadi di T Zone, seperti dahi dan hidung.

Menurut Fitria, hal itu disebabkan area T-zone memiliki lebih banyak kelenjar minyak, sementara produksinya akan menjadi lebih banyak karena pengaruh perubahan hormon.

Namun, penjelasan kedokteran berbasi bukti (evidence-based medicine) di balik kemunculan jerawat di area U-zone pada usia dewasa, menurut Fitria, masih menjadi pertanyaan di dunia medis.

BACA JUGA:Ini Penyebab Cegukan Lebih dari 2 Hari, Mulai Diabetes hingga Kanker

“Penjelasan jerawat pada dewasa itu muncul di U-zone itu sebetulnya masih pertanyaan besar, kenapa daerah U-zone yang lebih sering pada dewasa,” ujarnya, dilansir dari Antara, Kamis (14/7).

Fitria mengatakan bahwa penyebab kemunculan jerawat bersifat multi-faktor, tetapi butuh analisis lebih mendalam pada kulit orang dewasa.

Misalnya, apakah seseorang memiliki kondisi hiperandrogen atau Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).

“Jerawat karena pemakaian kosmetik juga masih bisa terjadi. Lalu, bisa juga karena stres pekerjaan,” katanya.

Untuk mencegah jerawat muncul, Fitria menekankan pentingnya memilih produk perawatan kulit (skincare) dan kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit masing-masing.

BACA JUGA:Catat! Ini Efek Buruk Isap Vape

Fitria juga menganjurkan agar menerapkan pola makan atau diet yang baik dan benar agar terhindar dari masalah jerawat.

Kemudian, jangan lupa sebelum tidur harus membersihkan kulit, sehingga make up tidak tinggal di kulit sampai pagi.

“Intinya tetap upaya pencegahan dari pola makan, jangan lupa istirahat, dan olahraga. Kebiasaan begadang, merokok, dan konsumsi alkohol juga berpengaruh,” tuturnya. (*)