Jumlah Kunjungan Wisata ke Bantul Menurun di Liburan Iduladha, Ini Penyebabnya

Senin 11-07-2022,09:33 WIB
Editor : Imron Rosadi

BANTUL (Disway Jogja) - Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu tujuan wisata selama masa libur panjang sekolah dan libur Iduladha 1443 Hijriyah.

Namun, pada liburan akhir pekan saat Iduladha jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Bantul justru menurun dibandingkan dengan akhir pekan lalu. Penurunan cukup signifikan hingga mencapai 38 persen.

Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Aji mengatakan penurunan itu kemungkinan besar karena banyak siswa yang telah mempersiapkan diri untuk memasuki tahun ajaran baru pada Senin (21/7).

BACA JUGA:Ini yang Tidak Boleh Dilakukan Wisatawan saat Melintas di Jembatan Kretek II Jalur Lintas Selatan Bantul, Poli

Dia menyebutkan data kunjungan wisata ke semua destinasi Bantul yang dikelola pemerintah dari 8 sampai 10 Juli 2022 sebanyak 29.773 orang dengan pendapatan sebesar Rp289,3 juta.

Sedangkan data kunjungan selama tiga hari pada 1 sampai 3 Juli tercatat sebanyak 48.585 orang dengan pendapatan Rp411 juta, turun sebanyak 38 persen.

Menurut dia, akhir pekan terakhir yang bertepatan dengan libur Iduladha 1443 Hijriah saat ini tidak memengaruhi peningkatan kunjungan wisata ke Bantul.

"Tidak, karena liburnya hanya sehari," katanya.

BACA JUGA:Bukannya Jatuh, Pandemi Justru Membantu Produk Herbal Bantul Ini Meroket

Dia menyebutkan, destinasi wisata Bantul yang dikelola pemerintah antara lain Pantai Parangtritis, Pantai Samas, Pantai Kuwaru, Pantai Goa Cemara, dan Pantai Baru, Gua Cerme dan Gua Selarong.

Pantai Parangtritis masih menjadi primadona karena mencatatkan jumlah kunjungan terbanyak.

Data kunjungan wisata selama sepekan terakhir dari 4 sampai 10 Juli sebanyak 63.797 orang, dengan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp620 juta.

"Turun sebesar 24 persen dibanding kunjungan selama seminggu yang lalu atau dari 27 Juni sampai 3 Juli tercatat sebanyak 82.789 orang, dengan pendapatan Rp804,9 juta," katanya. (*)

Kategori :