UAS Dimasukkan Ruangan Seperti Penjara di Singapura, Fadli Zon: Deportasi Ini Penghinaan, Sangat Tak Pantas

Selasa 17-05-2022,16:01 WIB
Editor : Imron Rosadi

“Anda harus menjelaskan kepada komunitas, mengapa negara kamu menolak kami? mengapa pemerintah kamu mendeportasi saya? Kenapa, apakah karena teroris, apakah karena isis? apakah bawa narkoba? itu harus dijelaskan.

Sementara itu, seluruh berkas-berkas UAS pun masuk kategori yang lengkap. Travel Card, kartu untuk datang sampai masuk lengkap semua.

“Begitu saya mau keluar, tas saya ditarik masuk (petugas imigrasi),” paparnya.

UAS sempat ingin memberikan tas yang ditahan oleh petugas imigrasi ke istrinya karena berisi keperluan bayi.

Akan tetapi petugas imigrasi tidak mengizinkan UAS untuk memberikan tas tersebut ke istrinya.

Lebih lanjut, UAS juga menjelaskan bahwa dirinya datang ke Singapura bukan untuk menghadiri acara pengajian atau tabligh akbar.

Setelah menjelaskan hal itu, bukannya dibebaskan UAS beserta keluarganya dan rekannya pun ikut diamankan.

UAS dimasukkan ke dalam ruangan khusus berukuran 1×2 meter, katanya ukurannya sama seperti liang lahat (kuburan).

“Satu jam saya di situ, ruangan kecil itu. Habis itu baru digabungkan dengan yang kawan saya dengan istri-anak saya tuh,” ucapnya.

Selama 3 jam UAS beserta rombongan ditahan di dalam ruangan tersebut. 1 jam diruangan 1×2 meter dan 2 jam di ruangan yang lebih besar. (disway)

Tags :
Kategori :

Terkait