Bikin Bakwan tanpa Minyak Goreng, Bagaimana Menurut Pakar Hidup Sehat ala Islam

Jumat 01-04-2022,23:02 WIB
Editor : Gunawan

JAKARTA, (DiswayJateng) – Bakwan menjadi salah satu gorengan yang banyak digandrungi masyarakat. Bahkan, harga gorengan yang sempat melambung akibat kelangkaan minyak goreng membuat jagad maya geger. Lantas, bagaimana membuat bakwan tanpa minyak goreng menurut pakar hidup sehat ala Islam.

Pakar gaya hidup sehat ala Islam, dr Zaidul Akbar mengingatkan bahaya makan gorengan, salah satunya bakwan. Tidak hanya meningkatkan risiko seseorang kena diabetes, makan gorengan juga salah satu penyebab masalah jantung di kemudian hari, terkait dengan efeknya terhadap pembuluh darah.

Namun, bukan berarti tidak boleh makan bakwan atau sejenisnya. Jika tahu cara membuatnya, maka bakwan bukanlah sebuah pantangan untuk menikmati hidup, dengan menikmati hidangan kesukaan. Oleh karena itu, dr Zaidul Akbar membagi resepnya akan bagaimana membuat bakwan sehat, namun tanpa melibatkan penggunaan minyak goreng.

Yang pertama-tama diperlukan dalam menyiapkan bakwan sehat ala dr Zaidul Akbar, ini adalah penggunaan terigu nongluten. Kedua, siapkan sayuran organik yang segar yang segar, lalu garam dan jangan pakai micin, terus diaduk.

“Setelah selesai, jangan digoreng, tapi dioven, kan itu tanpa minyak goreng,” kata dr Zaidul Akbar seperti dikutip dari fin.co.id.

Menurut ahli, via Healthline, makanan yang dimasak dengan cara digoreng, umumnya juga tinggi akan trans fat.

Trans fat atau lemak trans, dapat meningkatkan risiko orang bermasalah dengan berat badannya, hingga risiko penyakit kronis di kemudian hari. Penyakit jantung, diabetes dan kanker adalah beberapa di antaranya.

Inilah yang coba diingatkan pakar gaya hidup sehat ala Islam, dr Zaidul Akbar. Menurut dokter umum itu, gorengan boleh saja dimakan, tapi harus tau juga risikonya. Jika hal itu terus-terusan, tubuh akan dipenuhi dengan lemak dan gula.

"Efeknya banyak lah. Kalau gula ketinggian ya lama lama (bagian tubuh) yang ngurusin gula kecapean alias ga sensitif lagi, alias insulin udah ga sensitif, lagi dan ini jauhh lebih berat ngobatinya daripada gula yang berlebih dalam darah" pungkasnya. (gun)

Tags :
Kategori :

Terkait