5. Kurang tidur
Penelitian telah menemukan hubungan antara kuantitas dan kualitas tidur serta perubahan kadar kolesterol. Pengaturan siklus tidur menyinkronkan proses tubuh lainnya dan membuatnya berfungsi secara optimal. Secara alami, ketika Anda kurang tidur, tingkat stres meningkat, fungsi otak melambat dan sirkulasi darah terpengaruh. Semua ini berkontribusi pada fluktuasi kadar lipid dalam darah.
6. Tidur berlebihan
Sama seperti olahraga berlebihan, tidur berlebihan juga berdampak negatif pada kadar kolesterol.
Hubungan antara tidur dan kadar kolesterol tampaknya mengikuti pola berbentuk U. Jadi, orang yang tidur kurang dari enam jam setiap malam selama periode waktu tertentu mungkin memiliki dampak yang sama pada kadar kolesterol mereka seperti mereka yang tidur lebih dari sembilan jam atau lebih secara konsisten.
7. Obat-obatan Selain penyakit dan kondisi, beberapa obat yang diresepkan juga bisa memengaruhi kadar lipid darah Anda. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pil KB bisa meningkatkan risiko kadar kolesterol dan aterosklerosis. Obat lain seperti pil tekanan darah, steroid juga dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol. (fny/jpnn)