JAKARTA – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kini punya wadah organisasi profesi tandingan? Anggota Komisi IX DPR Putih Sari menegaskan, ia berkeinginan munculnya Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) berdampak baik terhadap dunia kedokteran di Indonesia.
"Saya berharap munculnya PDSI dapat meningkatkan kualitas dunia kedokteran di tanah air,” ungkap Putih, Jumat (20/5).
Putih juga menanggapi usulan revisi Undang-Undang (UU) Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran yang bakal dibahas dewan. Ia menyatakan, penggodokan payung hukum praktik kedokteran tidak lepas dari aspirasi usai terbentuknya PDSI beberapa waktu lalu.
"Revisi Undang-Undang Praktik Kedokteran memungkinkan karena adanya aspirasi beberapa pihak, antara lain terkait wadah tunggal organisasi profesi kedokteran apakah masih relevan untuk dipertahankan," ungkap Putih.
Politikus Partai Gerindra itu menyampaikan ada kekhawatiran terkait keberadaaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai wadah tunggal profesi yang selama ini diatur dalam UU Praktik Kedokteran. Keberadaan organisasi tunggal tersebut dikhawatirkan berpotensi menjadi otoriter, serta mengusung kepentingan lain.
"Terkait hal ini kami di Komisi IX akan melihat sejauh mana aspirasi ini dan substansinya," ungkapnya.
Namun, ia menilai ada regulasi yang memperbolehkan membentuk wadah perkumpulan yang baru. Salah satunya Pasal 28E ayat (3) UUD 1945 yang memperbolehkan kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat.
"Untuk membentuk wadah perkumpulan siapa pun diperbolehkan karena dijamin UUD," kata legislator asal Dapil Jabar V tersebut. (jpnn)
Editor: Wawan Setiawan