Kasus Tewasnya Najamudin Sewang Direkonstruksi. Selingkuh di Kantor, Sewa Pembunuh Bayaran, Berakhir Mengerika

Senin 23-05-2022,14:27 WIB
Editor : Wawan Setiawan

Dari rekonstruksi tersebut juga terungkap, Sulaiman (SL) yang juga oknum Brimob ikut membantu menyiapkan senjata jenis revolver dan kendaraan serta jaket. Reonald mengatakan SL menerima dana awal senilai Rp 20 juta dari pelaku lain berinisial AS (anggota Satpol PP) atas perintah Iqbal Asnan untuk biaya operasional sebelum eksekusi.

"Itu Rp20 juta untuk biaya operasional. Beli sepeda motor dan senjata di market place. Selanjutnya, penyerahan uang Rp90 juta (usai eksekusi), namun yang kita didapatkan hanya Rp85 juta," kata Reonald.

Setelah berbelanja fasilitas yang dibutuhkan, Sulaiman lalu menyerahkan sepeda motor, senjata, beserta jaket ojek daring untuk dipakai Chaerul agar tidak dicurigai saat mengikuti korban.

Ada lima orang tersangka dalam kasus pembunuhan Najamuddin Sewang ini, yakni berinisial CA dan SL diketahui anggota Polri aktif, SH petugas Dishub Makassar, AS anggota Satpol PP Makassar, dan MIA Kepala Satpol PP Makassar yang belakangan sudah dipecat. Iqbal Asnan sebagai otak pembunuhan berencana dijerat dengan Pasal 55 Angka 1 dan 2 jo 340 KUHP dan 336 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara 20 tahun.

Begitu pula CA dan SL dikenakan Pasal 56 jo 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati, atau penjara seumur hidup atau penjara 20 tahun. Sedangkan SH dan AS dikenai Pasal 340 KUHP dan 336 KUHP penjara seumur hidup dan paling lama 20 tahun penjara. (antara/jpnn)

Editor: Wawan Setiawan

Tags :
Kategori :

Terkait