Sleman Siap Hadapi Lonjakan Wisatawan Tahun Baru, BBM dan LPG Aman hingga 2026
Proses pengecekan persediaan BBM dan LPG di SPBU Prambanan--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
SLEMAN, diswayjogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG untuk tahun 2025 cukup untuk mendukung aktivitas masyarakat dan kelancaran sektor pariwisata.
Alokasi BBM bersubsidi di Sleman meliputi Pertalite sebanyak 221.989 kiloliter dan Solar 64.551 kiloliter, dengan harga tetap Rp10.000 per liter untuk Pertalite dan Rp6.800 per liter untuk Solar.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menekankan pentingnya menjaga stok BBM agar pariwisata tetap berjalan lancar.
“Pengunjung wisatawan jangan sampai berhenti, karena kekurangan stok bisa menimbulkan persoalan bagi pihak terkait,” katanya, Sabtu (27/12/2025).
Selain BBM, pemerintah juga menyiapkan kebutuhan LPG 3 kg.
BACA JUGA : Harga Pangan Bantul Terkendali, Cabai Turun Tajam dan Stok LPG Ditambah Jelang Tahun Baru
BACA JUGA : Libur Nataru, Stok LPG 3 Kg dan BBM di Kota Yogyakarta Dipastikan Aman
Tahun ini, penambahan sebanyak 169.000 tabung telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun sektor kuliner.
“Kalau gas termasuk untuk kebutuhan restoran, hal ini perlu diperhitungkan, karena nanti akan digunakan di wisata kuliner. Kebutuhan gas harus dipastikan tersedia,” ucapnya.
Untuk menjaga ketersediaan BBM dan LPG, setiap tahunnya pemerintah kabupaten menerapkan prosedur khusus pengajuan tambahan ke Pertamina.
“Biasanya setiap tahun kita menjaga stok agar tidak sembarangan mengajukan surat. Kalau digunakan atau tidak, harus cukup. Kalau kurang, operasional bisa berhenti,” tuturnya.
Prediksi peningkatan kunjungan ini diperkirakan berlangsung dari Natal hingga beberapa hari setelahnya, termasuk hingga kuota Tahun Baru yang ditetapkan pemerintah, yakni 31 Desember.
BACA JUGA : Jelang Nataru, Harga Cabai di Bantul Turun Tajam, Stok LPG Dipastikan Aman
BACA JUGA : Residivis Spesialis Gas LPG Ditangkap di Sleman: Ratusan Tabung Raib, Korban Puluhan Juta
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: