Jelajahi Tempat Jajan Populer dan Cukup Viral di Bandung, Cek Ulasannya Berikut Ini
Pisang Goreng Madu Tjiehapit--
diswayjogja.id – Kota Bandung seakan tidak pernah kehabisan cara untuk memanjakan lidah para pelancong dan warga lokalnya. Di balik gedung-gedung tinggi dan pusat perbelanjaan modern yang tersebar di wilayah ibu kota Jawa Barat ini, tersimpan sebuah permata tersembunyi yang menawarkan pengalaman gastronomi yang autentik, yakni Pasar Cihapit. Selama puluhan tahun, pasar ini telah berdiri bukan hanya sebagai tempat transaksi ekonomi warga, melainkan juga sebagai saksi bisu perkembangan selera masyarakat Bandung. Dari suasana hiruk-pikuk pedagang sayur hingga aroma harum masakan yang menggoda, Cihapit bertransformasi menjadi destinasi wisata kuliner yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang ingin merasakan denyut nadi kehidupan kota yang sebenarnya.
Fenomena pasar tradisional yang menjelma menjadi pusat jajanan populer atau "food court" tersembunyi merupakan tren yang sedang naik daun di kota-kota besar. Namun, Pasar Cihapit memiliki karakteristik yang unik karena mampu mempertahankan identitas pasar rakyatnya sembari merangkul inovasi kuliner kekinian. Di sini, pengunjung tidak akan menemukan interior mewah atau pendingin ruangan yang canggih, melainkan deretan kedai sederhana dengan cita rasa kelas dunia. Inilah yang membuat Cihapit terasa begitu spesial; sebuah ruang di mana batasan antara generasi yang lebih tua dengan para milenial serta Gen Z melebur melalui kecintaan yang sama terhadap makanan yang enak dan terjangkau.
Lokasinya yang berada di jantung kota menjadikannya sangat mudah diakses, namun keunikan yang sesungguhnya terletak pada kurasi makanan yang ada di dalamnya. Pemerintah setempat dan komunitas pasar telah berhasil menjaga kebersihan dan kenyamanan pasar ini, sehingga citra pasar tradisional yang kumuh perlahan luntur dan berganti dengan kesan yang lebih ramah bagi pecinta kuliner. Banyak orang kini datang ke Cihapit bukan lagi untuk membeli kebutuhan pokok semata, melainkan sengaja meluangkan waktu berjam-jam demi bisa mencicipi satu per satu jajanan yang sedang viral di media sosial. Dari kudapan manis yang menghangatkan jiwa hingga makanan gurih yang membangkitkan semangat, semuanya tersedia di satu lokasi.
Menjelajahi Pasar Cihapit membutuhkan strategi tersendiri, mengingat popularitas beberapa kedainya seringkali memicu antrean yang cukup panjang. Sebagian besar pengunjung yang sudah berpengalaman biasanya datang sejak pagi buta untuk memastikan mereka mendapatkan porsi makanan incaran mereka sebelum stok habis terjual. Keberagaman profil rasa yang ditawarkan di pasar ini benar-benar mencerminkan Bandung sebagai kota kreatif; ada perpaduan resep kuno dari tahun 80-an dengan teknik pengolahan modern yang elegan. Berikut adalah panduan lengkap mengenai beberapa destinasi kuliner paling ikonik di Pasar Cihapit yang patut masuk dalam daftar rencana perjalanan Anda saat berkunjung ke Kota Kembang.
BACA JUGA : Daftar Rekomendasi Penjual Kue Pukis Terbaik di Bandung, Simak Informasi Selengkapnya Disini
BACA JUGA : Rekomendasi Destinasi Dimsum Halal Tervaforit Paling Dicari di Kota Bandung, Simak Info Lengkapnya Disini
Deretan Kedai Kuliner Paling Dicari di Pasar Cihapit
Kehangatan dalam Semangkuk Cerita Manis Mbak Nana
Keistimewaan Cerita Manis terletak pada kebebasan konsumen untuk meracik isi mangkuk mereka sendiri. Dengan harga yang sangat kompetitif yakni Rp18.000, Anda bisa mencampurkan hingga lima jenis isian yang berbeda, mulai dari bubur sumsum yang lembut, candil yang kenyal, pisang manis, hingga sagu rangi yang unik. Jika ingin sensasi yang lebih segar, tersedia pula Es Campur Medan dan Es Taiwan dengan harga Rp30.000. Tips bagi Anda yang ingin menghindari antrean fisik adalah dengan melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui akun Instagram mereka atau menggunakan jasa pengantaran daring yang kini sudah tersedia luas.
Warisan Minang dalam Bugis Andung
Bugis Andung juga sangat memperhatikan aspek estetika dan kemasan. Untuk pembelian dalam jumlah banyak atau take away, mereka menggunakan wadah besek bambu yang dibentuk menyerupai tas kecil, menjadikannya pilihan oleh-oleh yang sangat cantik. Selain kue bugis, pengunjung juga bisa menemukan camilan lain seperti talam singkong, lumpia isi ayam, hingga biskuit gabin tape keju yang memiliki tekstur renyah sekaligus lumer di dalam. Dengan harga mulai dari Rp4.000 per buah, kedai ini buka setiap hari kecuali hari Selasa, siap melayani pelanggan dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
BACA JUGA : Ikonik dan Legendaris! 8 Tempat Makan Sate di Bandung 2025, Dijamin Menggugah Selera Makan
BACA JUGA : 7 Cafe Dekat Stasiun Bandung Cocok untuk Isi Perut Sebelum Bepergian, Menu Enak Suasana Nyaman
Kelezatan Alami di Pisang Goreng Madu Tjiehapit
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: