Tips Liburan 3 Hari 2 Malam di Semarang Lebih Seru dengan Budget Minim, Simak Info Lengkapnya Disini

diswayjogja.id – Semarang, sebagai pusat pemerintahan sekaligus jantung budaya Jawa Tengah, terus bersolek menjadi destinasi wisata yang semakin menawan bagi para pelancong. Kota ini menawarkan harmoni yang unik antara kemegahan arsitektur kolonial, spiritualitas yang kental dari berbagai akulturasi budaya, serta kekayaan kuliner yang menggugah selera. Bagi banyak wisatawan, Semarang sering kali menjadi pilihan pelarian singkat yang sempurna karena atmosfer kotanya yang tenang namun tetap memiliki fasilitas modern yang lengkap bagi keluarga maupun pelancong mandiri.

Memasuki periode libur akhir tahun, keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas utama bagi setiap pelancong, mengingat kondisi cuaca yang sering kali tidak menentu di Indonesia. Semarang muncul sebagai solusi destinasi yang relatif aman dari risiko cuaca ekstrem karena sebagian besar objek wisata utamanya terkonsentrasi di area urban dengan infrastruktur yang baik. Selain itu, aksesibilitas menuju kota ini sangatlah mudah, baik melalui jalur udara menuju Bandara Internasional Ahmad Yani maupun jalur darat menggunakan kereta api yang berhenti di Stasiun Tawang atau Poncol yang terletak tepat di pusat kota.

Liburan singkat berdurasi tiga hari dua malam di Semarang merupakan waktu yang cukup ideal untuk meresapi esensi kota ini tanpa harus merasa terburu-buru. Strategi perjalanan yang efektif biasanya melibatkan pembagian area kunjungan antara situs sejarah di pusat kota dan rekreasi keluarga yang menawarkan pemandangan alam atau fasilitas tematik. Dengan perencanaan yang matang, wisatawan dapat mengoptimalkan anggaran perjalanan mereka, mendapatkan konten visual yang menarik untuk media sosial, sekaligus menciptakan momen kebersamaan yang hangat bersama orang-orang tersayang.

Dalam artikel ini, kita akan membedah secara rinci rencana perjalanan atau itinerary yang telah disusun secara sistematis agar ramah bagi keluarga dan tetap hemat di kantong. Fokus utama adalah pada destinasi yang menawarkan kenyamanan indoor dan outdoor yang seimbang, sehingga risiko hujan di akhir tahun tidak akan mengganggu rencana liburan Anda secara keseluruhan. Mari kita telusuri langkah demi langkah bagaimana memaksimalkan kunjungan singkat Anda di kota yang dikenal dengan sebutan "Kota Jamu" ini untuk pengalaman yang tak terlupakan.

BACA JUGA : Deretan Destinasi Wisata di Bandungan Semarang Terfavorit, Dijamin Seru untuk Liburan Bersama

BACA JUGA : Rekomendasi Destinasi Alam Primadona di Semarang untuk Memulihkan Diri, Simak Informasi Selengkapnya Disini

Hari Pertama

Petualangan Anda di Semarang sebaiknya dimulai sesaat setelah mendarat atau tiba di stasiun pada pagi hari. Tujuan pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah kawasan Kota Lama Semarang. Kawasan ini sering disebut sebagai "Little Netherland" karena deretan gedung tua yang megah dan estetik. Ikon utamanya, Gereja Blenduk, menawarkan keindahan kubah tembaga yang sangat fotogenik. Tak jauh dari sana, terdapat The Raden Patah Heritage yang menyuguhkan nuansa sejarah mendalam bagi para pecinta arsitektur kolonial. Berjalan kaki di lorong-lorong Kota Lama akan membuat Anda merasa seolah-olah ditarik kembali ke masa lalu.

Setelah puas menikmati suasana Eropa klasik, siang hari bisa dilanjutkan dengan mengunjungi Kampung Kauman yang religius atau menuju Klenteng Sam Poo Kong. Sebagai situs budaya Tionghoa-Indonesia yang sangat populer di tahun 2025, Sam Poo Kong menawarkan pemandangan bangunan megah berwarna merah dominan yang melambangkan sejarah penjelajahan Laksamana Cheng Ho. Setelah lelah berkeliling, Anda bisa melakukan proses check-in di penginapan seperti Rumah Teman atau Hotel Wimarion. Pilihan terakhir sangat direkomendasikan bagi keluarga karena memiliki kolam renang di area rooftop yang memungkinkan Anda melihat pemandangan kota dari ketinggian.

Malam harinya, agenda wajib adalah menikmati sajian kuliner lokal. Rodjo Resto bisa menjadi pilihan utama untuk makan malam bersama keluarga. Restoran ini terkenal dengan menu gurame bakar khas Jawa yang bumbunya meresap sempurna. Dengan harga yang terjangkau, yakni sekitar Rp50.000 hingga Rp75.000 per porsi, Anda sudah bisa menikmati hidangan lezat dalam suasana restoran yang ramah dan nyaman sebelum kembali ke hotel untuk beristirahat.

Hari Kedua

Hari kedua dimulai dengan semangat kuliner. Sarapan lumpia Semarang yang asli menjadi keharusan untuk merasakan tekstur rebung yang manis dan gurih. Setelah energi terisi, Anda bisa memanjakan diri atau keluarga dengan berenang. Jika menginap di Hotel Wimarion, fasilitas kolam renangnya sangat memadai, atau Anda bisa mencari destinasi wisata air populer lainnya di Semarang yang menawarkan pemandangan pegunungan dari kejauhan dengan harga tiket yang sangat ekonomis.

Memasuki waktu siang hingga sore, perjalanan berlanjut ke Puri Maerokoco, yang sering dijuluki sebagai "Taman Mini" versi Jawa Tengah. Di sini, Anda bisa melihat berbagai rumah adat dari seluruh kabupaten di Jawa Tengah dan menikmati hutan mangrove yang asri. Sebagai penutup hari yang manis, Restoran Kampung Laut menjadi destinasi yang sangat disarankan. Restoran terapung ini tidak hanya menawarkan aneka olahan laut segar (seafood), tetapi juga pemandangan matahari terbenam yang memukau dan hiburan musik langsung (live music). Suasana outdoor yang teduh menjadikannya tempat yang tepat untuk bersantai sambil menikmati angin laut yang sepoi-sepoi.

Untuk mengakhiri hari kedua, Anda bisa beristirahat di GAPURA Residence. Penginapan ini dikenal karena layanannya yang praktis, bahkan menyediakan fasilitas antar-jemput bandara secara cuma-cuma, yang tentunya sangat memudahkan bagi para traveler yang memiliki jadwal penerbangan pagi di hari berikutnya.

Sumber: