Nikmati Pengalaman wisata Paling eksotis dan Otentik di jantung Borneo, Berikut Info Lengkapnya
Lamandau Exotic Borneo--
diswayjogja.id – Kabupaten Lamandau, yang terletak di Provinsi Kalimantan Tengah, mengambil langkah maju yang signifikan dalam upaya memperkenalkan kekayaan wilayahnya kepada dunia. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau secara resmi meluncurkan identitas pariwisata baru berupa logo dan tagline yang dinamis dan memikat. Inisiatif strategis ini merupakan sebuah pernyataan tegas mengenai ambisi Lamandau untuk menempatkan diri sebagai destinasi unggulan, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di pasar pariwisata internasional. Dengan tagline yang dipilih, daerah ini bertekad menawarkan pengalaman perjalanan yang otentik dan mempesona, memanfaatkan keunikan geografisnya di jantung Pulau Kalimantan.
Pengembangan sektor pariwisata telah diakui sebagai salah satu pilar utama yang berpotensi besar untuk menggerakkan roda perekonomian lokal. Oleh karena itu, peluncuran identitas visual baru ini bukanlah sekadar perubahan kosmetik semata, melainkan manifestasi dari komitmen Pemerintah Daerah untuk mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki. Lamandau, seperti banyak daerah di Borneo, menyimpan harta karun berupa keindahan alam yang masih perawan, hutan tropis yang lestari, serta keragaman budaya Suku Dayak yang kaya dan eksklusif. Identitas baru ini hadir sebagai jembatan untuk menghubungkan kekayaan lokal tersebut dengan minat wisatawan global yang kini mencari pengalaman perjalanan yang berbeda dan berkarakter.
Dikutip dari Antara, Bupati Lamandau, Bapak Rizky Aditya Putra, menegaskan bahwa identitas baru, yang berbunyi "Lamandau Exotic Borneo," adalah representasi paling tepat dari janji daerah. Menurut beliau, tagline ini adalah sebuah komitmen untuk menyajikan sebuah pengalaman wisata yang benar-benar eksotis dan memiliki keaslian yang kuat, jauh dari kesan destinasi yang sudah umum. Proses pemilihan dan perumusan logo serta tagline ini juga merupakan hasil dari kolaborasi erat antara berbagai pihak, termasuk Dinas Pariwisata dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten, menunjukkan adanya sinergi yang kuat antara eksekutif dan pemangku kepentingan pariwisata di daerah tersebut.
Dengan wajah baru ini, Lamandau berharap dapat menciptakan gelombang minat baru dari wisatawan. Selama ini, banyak potensi daerah di Kalimantan yang belum terjamah dan belum sepenuhnya tereskpos. Oleh karena itu, penekanan pada kata "Exotic Borneo" adalah upaya untuk menonjolkan daya tarik yang unik dan belum banyak diketahui. Artikel ini akan mengupas lebih dalam mengenai makna di balik identitas baru Lamandau, strategi yang mendasarinya, serta harapan besar yang diletakkan oleh Pemerintah Kabupaten dan BPPD dalam menjadikan pariwisata sebagai mesin pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
BACA JUGA : Liburan Akhir Tahun Hemat, Berikut Destinasi Wisata Gratis di Bandung Cek Info Selengkapnya Disini
BACA JUGA : Salju di Mal Ciputra Mengubah Ekspektasi Liburan Semakin Indah, Simak Info Lengkapnya Berikut Ini
Filosofi dan Makna di Balik Identitas Baru
Representasi Eksotisme dan Keaslian Borneo
Pemilihan frasa "Lamandau Exotic Borneo" sebagai tagline inti didasarkan pada kajian mendalam mengenai citra yang paling kuat dan memikat bagi wisatawan. Ketua BPPD Lamandau, Bapak Mickey Rian Juanda, menjelaskan bahwa kata "Eksotis" dipilih secara sengaja untuk menyoroti keunikan luar biasa dan daya tarik yang masih belum dieksplorasi secara masif di Lamandau. Ini memberikan alternatif yang menarik bagi pelancong yang bosan dengan destinasi wisata yang sudah terlampau ramai dan ingin mencari petualangan yang otentik dan menantang di tengah hutan Kalimantan. Tagline ini berfungsi sebagai undangan untuk menemukan permata tersembunyi yang menawarkan kombinasi langka antara kekayaan alam dan budaya.
Memanfaatkan Kekayaan Alam dan Budaya yang Luar Biasa
Bupati Rizky Aditya Putra menggarisbawahi bahwa Lamandau sesungguhnya memiliki warisan alam dan budaya yang sangat kaya, yang menjadi fondasi utama bagi pengembangan pariwisata. Kekayaan alam tersebut mencakup kawasan hutan yang masih terjaga kelestariannya, menyediakan ekosistem yang ideal untuk wisata minat khusus, seperti ekowisata, pengamatan satwa liar, dan petualangan di sungai. Di sisi budaya, tradisi unik dari masyarakat Dayak yang mendiami wilayah tersebut, mulai dari upacara adat, kerajinan tangan, hingga arsitektur rumah tradisional, menawarkan dimensi pariwisata yang mendalam dan berharga, memungkinkan wisatawan untuk berinteraksi langsung dengan kearifan lokal.
Komitmen pada Keterbukaan dan Promosi Bersama
Salah satu aspek penting dari peluncuran logo dan tagline baru ini adalah keputusannya untuk menjadikan logo tersebut bersifat bebas biaya dan terbuka untuk digunakan oleh semua pihak, baik itu masyarakat umum maupun media massa. Kebijakan ini mencerminkan keinginan Pemkab Lamandau dan BPPD untuk menciptakan gerakan promosi pariwisata yang kolektif. Dengan mengizinkan penggunaan logo secara luas, diharapkan akan terjadi percepatan penyebaran informasi dan citra positif Lamandau ke berbagai penjuru. Ini adalah upaya untuk menumbuhkan rasa kepemilikan dan keterlibatan masyarakat dalam mempromosikan daerahnya sendiri, menjadikan sektor pariwisata sebagai tanggung jawab bersama.
BACA JUGA : Membongkar Jejak Masa Lalu Militer dan Perang Dunia II di Simeulue, Cek Informasi Lengkapnya Disini
BACA JUGA : Salju di Mal Ciputra Mengubah Ekspektasi Liburan Semakin Indah, Simak Info Lengkapnya Berikut Ini
Target dan Dampak Ekonomi Jangka Panjang
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: