Sleman Genjot 2.500 Titik PJU Baru, Lampu LED Jadi Magnet Keamanan dan Efisiensi Energi

SLEMAN, diswayjogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman terus mendorong ketersediaan penerangan jalan umum (PJU) untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan efisiensi energi. 

Hingga tahun 2025, Sleman telah merealisasikan pembangunan 2.517 titik PJU baru di berbagai wilayah, bagian dari program Berusaha Sepenuh Hati untuk Sleman Dalane Padang.

Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Heri Kuntadi, menyampaikan hal itu saat jumpa pers di Ruang Rapat Lantai 3 BKAD Pemkab Sleman, Selasa (9/12/2025).

“Dari total 2.517 titik PJU baru, 1.996 titik berada di permukiman dan 521 titik di ruas jalan. Seluruhnya menggunakan standar teknis terbaru dengan lampu LED untuk mendukung efisiensi energi sekaligus kualitas penerangan,” katanya.

Pembangunan ini menjadi bagian dari upaya Sleman mengejar target ideal PJU sepanjang 699,5 kilometer ruas jalan kabupaten, yang membutuhkan 17.488 titik PJU. Namun, menurutnya, masih ada kekurangan titik penerangan yang perlu dipenuhi.

“Saat ini kami sedang melakukan survei pemetaan seluruh titik PJU di Kabupaten Sleman untuk mengetahui kebutuhan nyata di lapangan. Survei awal menunjukkan, total titik PJU di ruas jalan kabupaten sudah mencapai 13.265 titik, termasuk PJU baru terstandar dan PJU non-standar yang sebagian besar dipasang masyarakat,” ujarnya. 

BACA JUGA : Inspirasi Perjalanan di Akhir Pekan, Simak 5 Tempat Wisata Unggulan di Salatiga dengan Potensi Luar Biasa

BACA JUGA : JogjaROCKarta Tutup Perjalanan di 2025, Festival Rock Legendaris Hadirkan Anthrax

Ia menambahkan, pembangunan PJU ini diharapkan menjadi magnet keselamatan dan kenyamanan warga. 

“Dengan penerangan yang memadai, warga dapat beraktivitas malam hari dengan lebih aman, dan risiko kecelakaan dapat berkurang,” jelasnya.

Selain meningkatkan keamanan, pemanfaatan lampu LED juga menjadi langkah Sleman menuju efisiensi energi. 

“Kami berupaya setiap rupiah yang diinvestasikan memberikan manfaat optimal, termasuk penghematan listrik dan perawatan yang lebih mudah,” ucapnya. 

Meski hingga 2025 sudah terpasang 2.517 titik PJU baru, masih terdapat kekurangan 8.236 titik yang menjadi fokus pembangunan ke depan.

"Dari kekurangan itu, 1.140 titik membutuhkan perbaikan PJU standar yang rusak dan 7.096 titik merupakan pembangunan PJU baru, baik di ruas jalan maupun permukiman," tuturnya. 

Sumber: