JAFF 2025 Pecahkan Rekor 30 Ribu Penonton, Becoming Human Jadi Film Terbaik
JAFF edisi dua dekade ini menegaskan posisinya sebagai festival film terbesar di Asia Tenggara dengan 227 film, puluhan diskusi, serta komitmen pengembangan ekosistem sinema Asia, keberlanjutan, regenerasi, dan pengarsipan film.--dok. JAFF
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2025 resmi ditutup dengan capaian monumental di tahun ke-20 penyelenggaraannya.
Film Becoming Human karya sutradara Polen Ly (2025) dinobatkan sebagai penerima Golden Hanoman, penghargaan tertinggi dalam festival film terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Direktur Festival JAFF, Ifa Isfansyah, menegaskan bahwa edisi dua dekade JAFF bukan hanya selebrasi pencapaian artistik, tetapi juga tonggak penting bagi keberlanjutan ekosistem film Asia.
“Dua dekade JAFF adalah tentang kebersamaan, perayaan, dan saling percaya. Ke depan, tantangannya semakin besar, terutama dalam memikirkan keberlanjutan ekosistem film di tengah perubahan lanskap media dan digital,” ujarnya dalam konferensi pers di Yogyakarta, Sabtu (7/12/2025).
BACA JUGA : Garin Nugroho: 70 Persen Filmmaker Indonesia Lahir dari Jogja, JAFF Jadi Motor Ekosistem
BACA JUGA : Film Diponegoro Hero Gunakan Teknologi AI, Jadi Tontonan Spesial Hari Pahlawan di Yogyakarta
Menurutnya, perubahan pola konsumsi film dan perkembangan platform digital menuntut festival untuk terus memperbarui format pemrograman sekaligus memperkuat perannya dalam menjaga masa depan para pembuat film.
“Kita perlu duduk bersama, berbicara lagi, dan memikirkan ulang kebutuhan pertumbuhan ekosistem film kita, khususnya urgensi pengarsipan film,” katanya.
Dia juga menyebut bahwa sejumlah festival internasional telah menghubungi JAFF untuk berkolaborasi dalam upaya pengarsipan.
Penyelenggaraan JAFF tahun ini mencetak rekor dengan kehadiran lebih dari 30.000 penonton, angka tertinggi sepanjang sejarah festival.
BACA JUGA : Terobosan Baru Dunia Kreatif! Amar Bank Siap Jadi Investor Per-Film-an
BACA JUGA : Lewat Kemah Film Pelajar, Puluhan Film Nasional Bakal Ramaikan FFPJ 2025 Yogyakarta
Selama delapan hari, JAFF menayangkan 227 film dari 43 negara, termasuk 27 world premiere dan 87 Indonesian premiere.
Selain pemutaran film, JAFF juga menggelar 47 diskusi, forum, dan public lecture yang dihadiri ratusan pelaku industri film.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: