Akses Kerja ke Luar Negeri Makin Mudah, Sleman Gerak Cepat Warga Harus Dilindungi

Akses Kerja ke Luar Negeri Makin Mudah, Sleman Gerak Cepat Warga Harus Dilindungi

Pejabat Disnaker Sleman saat ditemui media, ia mengatakan sosialisasi perlindungan pekerja migran kepada masyarakat dalam kegiatan resmi di Sleman, Sabtu (6/12/2025). --Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

SLEMAN, diswayjogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan bagi warganya yang ingin bekerja di luar negeri. 

Langkah ini diambil sebagai respons atas meningkatnya minat masyarakat serta semakin mudahnya akses penempatan kerja internasional.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sleman, Epiphana Kristiyani, mengatakan bahwa perubahan dinamika global telah membuka peluang besar bagi masyarakat untuk meraih pekerjaan di mancanegara.

“Bekerja di luar negeri kini semakin mudah. Kemarin kami dua kali melakukan kunjungan jauh-jauh, yaitu ke UBI dan UPN. Dari para mahasiswa, kami mendapatkan banyak informasi tentang bagaimana mereka bisa bekerja di luar negeri,” katanya, Sabtu (6/12/2025). 

Ia menyebut antusiasme masyarakat untuk bekerja di luar negeri memang terus meningkat, didorong oleh berbagai faktor ekonomi maupun kesempatan pengembangan karier. 

Kondisi inilah yang membuat pemerintah daerah merasa perlu mengambil langkah proaktif.

BACA JUGA : Kongres Pekerja Perempuan DIY 2025, Mesin Baru Gerakan Buruh yang Tak Bisa Diabaikan

BACA JUGA : Serikat Pekerja Bus Trans Jogja Adukan Masalah Gaji hingga BBM ke DPRD DIY

“Kalau kita melihat masyarakat saat ini, keinginan untuk bekerja di luar negeri memang sangat tinggi. Maka dari itu, alasan pertama kami mengambil inisiatif ini adalah karena akses bekerja ke luar negeri semakin mudah,” ucapnya.

Selain itu, pemerintah daerah juga mengemban kewajiban moral dan konstitusional untuk memastikan warganya mendapat perlindungan optimal, terutama mereka yang bekerja di luar negeri.

“Ini menjadi tanggung jawab moral dan konstitusional bagi pemerintah. Sangat penting bagi kami untuk memastikan bahwa pemerintah daerah selalu hadir dan aktif melindungi warganya, terutama mereka yang bekerja di luar negeri,” tuturnya. 

Disnaker Sleman juga mencatat bahwa masih banyak kasus menimpa pekerja migran, terutama mereka yang berangkat tidak melalui prosedur resmi. Karena itu, ia menekankan bahwa edukasi, pendampingan, dan penguatan sistem penempatan menjadi kunci.

“Kita juga mengetahui bahwa masih ada berbagai kasus yang menimpa para pekerja, terutama yang berangkat secara tidak prosedural,” ujarnya.

BACA JUGA : Gerakan Buruh DIY Luncurkan LENTERA Buruh di Pantai Goa Cemara Satukan Seni Budaya dan Solidaritas Pekerja

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: