FKDM Sleman Dikukuhkan, Tokoh Masyarakat Jadi Garda Terdepan Keamanan dan Stabilitas Wilayah

FKDM Sleman Dikukuhkan, Tokoh Masyarakat Jadi Garda Terdepan Keamanan dan Stabilitas Wilayah

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengukuhkan 86 anggota FKDM tingkat kapanewon di Pendopo Parasamya Sleman, Senin (17/11). --Foto: HO (humas Pemkab Sleman)

SLEMAN, diswayjogja.id - Sebanyak 86 anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) tingkat kapanewon resmi dikukuhkan oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, Senin (17/11), di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman. 

Kegiatan ini dilanjutkan dengan seminar kewaspadaan dini yang menghadirkan Danang Maharsa sebagai narasumber utama.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada anggota FKDM dan tokoh masyarakat. 

"Apresiasi saya sampaikan kepada rekan-rekan FKDM dan tokoh masyarakat yang terus menjaga keharmonisan warga di lingkungannya. Dengan seminar ini, semoga menjadi sarana untuk merawat keamanan, ketertiban, dan ketentraman,” katanya.

Ia menekankan peran FKDM dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat. 

“Saya berharap FKDM dapat menjadi garda terdepan dalam menjadi rambu-rambu awal untuk mendeteksi dini, mengantisipasi, dan mencegah potensi gangguan keamanan maupun konflik sosial sebelum masalah menjadi besar," ucapnya. 

BACA JUGA : Jogja Harus Waspada, Siaga Bencana Darurat Ditetapkan hingga 30 November

BACA JUGA : Waspada Hujan Deras, Bupati Bantul Pastikan Sistem Siaga Bencana Aktif hingga Tingkat Kelurahan

Selain itu, seminar ini juga menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat Sleman untuk menjadikan Pancasila sebagai panduan dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk bermasyarakat dan berbangsa. 

“Lingkungan yang aman dan kondusif akan mendukung kelancaran pembangunan di Kabupaten Sleman,” tuturnya.

Kepala Badan Kesbangpol Sleman, Samsul Bakri mengatakan pengukuhan FKDM merupakan langkah strategis pemerintah untuk membangun koordinasi dan sinergi dengan tokoh masyarakat. 

"Pengukuhan FKDM ini adalah upaya pemerintah membangun koordinasi dan sinergi dalam meningkatkan peran tokoh masyarakat untuk pencegahan dini di wilayah agar tercipta keamanan dan ketertiban yang aman dan damai,” ujarnya.

Ia menambahkan, seminar kewaspadaan dini yang digelar bersamaan dengan pengukuhan ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai pentingnya keamanan. 

“Seminar ini diharapkan memperkuat stabilitas wilayah di Sleman sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan perannya dalam menjaga ketertiban,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: