Kecelakaan Kereta di Prambanan, Satu Korban Pulang dan Lima Masih Dirawat di RS

Kecelakaan Kereta di Prambanan, Satu Korban Pulang dan Lima Masih Dirawat di RS

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, di RS Bhayangkara Yogyakarta, Selasa (4/11/2025), memantau korban kecelakaan KA Bangunkarta yang menewaskan tiga orang dan enam luka.--dok. KAI Daop 6 YK

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta memastikan proses penyelidikan terkait kecelakaan di perlintasan kereta api wilayah Prambanan masih berlangsung.

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan resmi dari kepolisian untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.

“Masih dalam pemeriksaan bersama kepolisian. Harap bersabar ya, kita tunggu hasil pemeriksaannya,” ujar Feni saat dikonfirmasi, Jumat (7/11/2025).

Terkait kondisi korban, Feni menyebutkan bahwa enam orang korban kecelakaan telah mendapat perawatan medis di rumah sakit. 

BACA JUGA : Palang Pintu Diduga Tak Tertutup, Polisi Dalami Penyebab Kecelakaan KA Bangunkarta

BACA JUGA : KA 161 Bangunkarta Hantam Mobil dan Motor di Brambanan–Maguwo, Penyebab Masih Diselidiki

Hingga saat ini, lima orang masih dirawat, sementara satu orang sudah diperbolehkan pulang.

“Dari enam korban yang dirawat, satu orang sudah selesai perawatan dan lima lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit, termasuk dua balita,” jelasnya.

Feni menambahkan, KAI Daop 6 terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pemerintah daerah untuk memastikan penanganan korban berjalan optimal sekaligus memastikan operasional perjalanan kereta api tetap aman dan lancar.

KAI juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan selalu mematuhi rambu keselamatan di perlintasan sebidang, termasuk berhenti sejenak saat palang pintu tertutup atau sinyal peringatan berbunyi.

BACA JUGA : Seorang Warga Tertemper KA Lodaya di Petak Jalan Brambanan–Maguwo, KAI Imbau Waspada

BACA JUGA : Tragedi Rel Prambanan 3 Pengendara Motor Tewas Diseret Kereta Bangunkarta, Polisi Telusuri Palang Pintu

“Kami terus mengingatkan agar masyarakat tidak memaksakan diri melintas saat kereta api akan lewat. Keselamatan bersama adalah prioritas utama,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Polda DIY tengah mendalami penyebab kecelakaan maut antara Kereta Api (KA) Bangunkarta jurusan Jombang - Pasar Senen dengan sejumlah kendaraan di perlintasan sebidang antara Stasiun Brambanan - Maguwo, Kabupaten Sleman. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait