Polda DIY Catat 18 Aksi Unjuk Rasa Sepanjang Oktober, Sebut Semua Tanpa Insiden

Polda DIY Catat 18 Aksi Unjuk Rasa Sepanjang Oktober, Sebut Semua Tanpa Insiden

BEM KM UGM menggelar aksi unjuk rasa damai di kawasan Boulevard UGM, Rabu (24/9/2025) sore, dengan membawa seekor sapi yang terpasang foto wajah Presiden RI Prabowo Subianto, sebagai bentuk kritik tajam terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG).--Foto: Anam AK/diswayjogja.id

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat sebanyak 18 kegiatan penyampaian aspirasi atau aksi unjuk rasa berlangsung di wilayah DIY selama bulan Oktober 2025. 

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan mengatakan, aksi unjuk rasa paling banyak terjadi di wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, di mana seluruh kegiatan tersebut berjalan dengan aman, tertib, dan tanpa insiden.

“Selama Oktober 2025 terdapat 18 kegiatan penyampaian aspirasi. Wilayah yang paling sering terjadi aksi adalah Yogyakarta dengan 13 kegiatan, dan Sleman sebanyak lima kegiatan,” ujar Ihsan di Aula Subditdalmas Polda DIY, Rabu (22/10/2025).

Salah satu momentum unjuk rasa yang menonjol terjadi pada 20 Oktober 2025, bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

BACA JUGA : Polda DIY Alami Kerugian Rp28 Miliar Pasca Kerusuhan, Pelayanan Publik Sudah Pulih

BACA JUGA : Emak-Emak Gelar Kenduri di UGM, Kritik Sistem Pangan dan Kasus Keracunan MBG yang Masih Marak

Pada hari itu, terdapat dua aksi penyampaian aspirasi yang digelar oleh mahasiswa dan sejumlah aktivis.

“Aksi pertama berlangsung di daerah Tugu Pal Putih, Yogyakarta, dengan sekitar 20 peserta yang mengangkat tema tentang supremasi hukum. Sementara aksi kedua digelar di Bundaran UGM oleh BEM UGM, menyoroti program makan bergizi gratis (MBG) dan evaluasi satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran,” jelas Ihsan.

Menurutnya, kedua aksi tersebut berlangsung damai, disertai orasi dan teatrikal, serta dikawal aparat kepolisian hingga selesai tanpa gangguan keamanan.

“Semua aksi dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Termasuk seluruh kegiatan unjuk rasa lainnya selama Oktober,” terangnya. 

BACA JUGA :  Mahasiswa UNY Gelar Aksi Damai “Menjemput Ari”, Tuntut Keadilan dan Tuding Kriminalisasi Aktivis Kampus

BACA JUGA : Mahfud MD: Demonstrasi yang Terjadi Bersifat Organik, Namun Ada yang Menunggangi

Ihsan menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat di DIY, baik mahasiswa, buruh, maupun aktivis, yang telah menyampaikan aspirasi dengan cara damai dan tetap menghormati hak publik lainnya.

“Kami dari Polda DIY mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasi dengan tertib dan damai. Ini bukti bahwa penyampaian pendapat bisa berjalan dengan baik tanpa mengganggu ketertiban umum,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait