Saputto Jadi Kafe Hidden Gem Nuansa Jepang di Tebet dengan Berbagai Menu Lezat, Berikut Ulasan Selengkapnya

diswayjogja.id - Di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta, terutama di kawasan yang padat seperti Tebet, mencari tempat yang tenang dan nyaman untuk bersantai bisa menjadi tantangan. Namun, di area pemukiman yang tersembunyi, terdapat sebuah permata tersembunyi (hidden gem) bernama Saputto. Kafe rumahan ini menawarkan suasana ala Jepang yang kental, dengan menu andalan berupa donat dan hojicha, menjadikannya destinasi yang sempurna bagi mereka yang ingin melepaskan diri dari keramaian sejenak.

Lokasi Saputto yang berada di dalam pemukiman dan sulit dijangkau mobil justru menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini menciptakan suasana yang tenang dan jauh dari bisingnya lalu lintas. Meskipun lahan parkir terbatas, para pengunjung rela memarkirkan kendaraan mereka di bagian depan gang untuk dapat menikmati ketenangan dan keunikan yang ditawarkan oleh kafe ini.

Konsep yang diusung Saputto juga sangat menarik. Kafe ini dijalankan oleh sepasang suami istri, menciptakan suasana yang intim dan personal. Pelanggan diajak untuk melayani diri sendiri (self-service) mulai dari memesan, mengambil pesanan, hingga merapikan meja setelah selesai makan. Konsep ini tidak hanya efisien, tetapi juga membuat pengunjung merasa seperti tamu di rumah, bukan sekadar pelanggan di sebuah kafe.

Dengan menu yang unik dan kualitas bahan yang terjaga, Saputto berhasil membuktikan bahwa lokasi strategis bukanlah satu-satunya kunci kesuksesan. Ketenangan, pelayanan yang personal, dan produk yang berkualitas tinggi menjadi daya tarik utama yang membuat kafe ini menjadi viral di media sosial.

BACA JUGA : 4 Rekomendasi Kuliner Nasi Lemak Enak di Jogja, Tawarkan Kenikmatan Setiap Suapnya

BACA JUGA : Berhasil Bikin Nagih! Inilah 5 Rekomendasi Bebek Goreng di Jogja Paling Enak, Empuk dan Gurih

Konsep Unik dan Menu Andalan

Lokasi Tersembunyi dan Suasana yang Tenang

Lokasi Saputto yang tersembunyi menjadi salah satu daya tarik utamanya. Berada di tengah-tengah pemukiman dengan jalan berupa gang sempit, kafe ini menawarkan ketenangan yang langka di Jakarta. Hanya tersedia tempat parkir untuk sepeda motor, sementara mobil harus diparkir di ujung gang. Hal ini justru membuat suasana kafe terasa lebih tenang, tanpa ada kebisingan kendaraan atau kerumunan yang mengganggu.

Konsep Self-Service yang Menarik

Saputto memiliki konsep self-service yang unik. Tidak seperti kafe pada umumnya, pengunjung harus memesan dan membayar langsung di kasir. Setelah pesanan siap, mereka akan dipanggil untuk mengambilnya sendiri.

Setelah selesai makan, pengunjung juga diharapkan untuk merapikan meja dan mengembalikan alat makan ke tempatnya. Konsep ini membuat interaksi dengan pemilik menjadi lebih dekat dan terasa seperti berada di rumah sendiri.

Donat dan Pastry Homemade yang Unik

Salah satu daya tarik utama Saputto adalah donat dan pastry buatan sendiri (homemade) yang dibuat segar setiap hari. Istri dari pemiliknya langsung yang membuat donat-donat tersebut di dapur. Salah satu menu unik yang kami coba adalah Tamado atau tamago donat seharga Rp 38.000. Donat kentang ini dibelah dua dan diisi dengan telur, smoke beef, serta keju, menciptakan perpaduan rasa yang gurih dan lezat.

BACA JUGA : Ingin Nongkrong Malam Murah Dekat Malioboro? Ini 5 Tempatnya yang Wajib Dikunjungi

Sumber: